Share

BAB 16 — TERUNGKAP

'Ya, aku akan mempertahankan anakku, apapun caranya!'

Sayangnya, meski tekad itu menguat, Gemintang tak memungkiri bahwa dirinya pun lelah.

Bagi segi fisik, maupun mental.

Gemintang bahkan berharap Janu tak perlu pulang malam ini.

Setidaknya, Rosaline dan Bu Dewi tak akan menyudutkannya.

Sayangnya, harapan Gemintang tak terkabul. Tepat setelah senja tenggelam, deru mesin mobil lelaki itu terdengar berhenti di halaman rumah.

Dalam diam, Gemintang berusaha bersikap biasa saja dan melayaninya seperti biasa.

Bahkan, kini mereka telah berada di meja makan menikmati hidangan yang disajikan oleh Gemintang.

“Maura tidak mau makan?” Janu bertanya setelah meletakkan alat makannya.

Dia yang duduk di sebelah Maura berusaha meraih dagu gadis kecil itu.

Gemintang yang juga penasaran lantas mengarahkan pandangan ke arah putrinya yang memang hanya duduk dan diam tanpa menyentuh omelet telur, makanan favoritnya.

“Kenapa? Maura sedang marah?” tanya Janu kembali.

Tak disangka, Maura menjawab dengan g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status