Share

BAB 105 — TOLONG, BAWA AKU PERGI

Sementara itu, di sisi lain, Gemintang berada dalam keadaan yang tidak kalah kacau.

Dia mengurung diri di kamar apartemen Baskara, tidak makan, tidak minum, dan hanya menangis sepanjang hari.

Pikirannya dipenuhi rasa sakit dan kekecewaan yang mendalam. Hidupnya terasa hancur setelah mengetahui kenyataan pahit tentang pernikahannya.

Baskara berusaha keras untuk menghiburnya. Namun, setiap kali dia masuk ke kamar, dia hanya menemukan Gemintang terbaring lemah di ranjang, wajahnya basah oleh air mata.

“Gemintang, kau harus makan sesuatu. Kau tidak bisa terus seperti ini,” ujar Baskara sambil meletakkan nampan berisi makanan di meja samping.

Namun, Gemintang tidak menjawab, hanya menggelengkan kepala dan membuang pandangannya.

Baskara merasa hatinya teriris melihat Gemintang dalam kondisi yang begitu hancur. Dia lalu duduk di sisi ranjang yang kosong di samping Gemintang.

"Aku tahu, meski aku bukan wanita, aku juga merasakan sakit ini. Tapi jangan abaikan kesehatanmu sendiri. Ingatlah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
jgn lama2 salah pahamnya Author, kshn maura, semoga janu bs lbh tegas menghadapi rosaline jgn jd laki2 plin plan, perjuangkan dan pertahankan gemintang dan maura kalau mmg mrk yg kamu cintai
goodnovel comment avatar
Luthfie Ina
good gemintag
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status