Share

Bab 57

Hiruk pikuk hajatan, masih terdengar dari luar kamar. Demikian halnya dengan diri ini. Hiruk pikuk praduga dan prasangka, muncul begitu saja tanpa bisa dicegah.

"Ini jadi nikah nggak, sih? Udah lewat jam sembilan, kok nggak mulai-mulai?"

"Ya gimana mau mulai, pengantinnya saja pergi, kok?"

"Bener, deh ini, bener, nggak jadi nikah si Husna, ketutup dia sama bayang-bayang hitam."

"Bayang hitam apa, to, Yu?"

"Owalah, sampeyan nggak tau apa, kalau si Husna ini pernah kena guna-guna, terus kalau malam teriak-teriak ganggu tetangga yang lagi tidur nyenyak. Lha sekarang, terbukti, udah hari H, ditinggal pergi sama calon suami. Apa itu namanya?"

Suara-suara dari mereka yang membantu terlaksananya acara hajatan ini, ramai terdengar dari dalam kamar. Sedikit banyak mengganggu pikiran. Sedikit banyak membuat aku bertanya -tanya. Benarkah apa yang mereka katakan tadi, bahwa ini pengaruh guna-guna? Ah, tidak, ini tidak benar, ini murni diseb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status