Share

Bab 27

"Jadi, bisa kita diskusi mengenai desain-desain ini, Mbak Husna?"

"Bisa, Bu."

Aku mulai membahas satu per satu desain yang telah kubuat. Bu Lutfi terlihat antusias, terbukti dengan beberapa usulan jenis bahan yang akan digunakan. Tak terasa tiga jam telah kuhabiskan di rumah ini.

"Beri saya nomer rekening kamu, ya."

Permintaan Bu Lutfi, kusambut dengan hati bahagia. Bagaimana tidak, desainku disukai olehnya, dan ia berencana untuk segera mewujudkan menjadi sesuatu yang nyata.

"Baik, Bu." Aku menjawab singkat, setelah menetralkan degup jantung yang berloncatan.

Ponsel kunyalakan, mencari nomer rekening yang kusimpan di colornote. Detik berikutnya, kukirim ke nomer ponsel Bu Lutfi.

"Sudah saya kirim, Bu."

"Bagus, sebentar saya transfer dulu. Dan ini, alamat yang bisa kamu datangi untuk berikutnya. Oke?"

Sebuah kartu nama ia berikan padaku yang segera kusambut.

"Oke siap, Bu Lutfi."

Drrt … sebuah notifikasi masuk ke ponselku. Tertera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status