Share

Bab 184 Adiba, Teman Masa Kecil

"Ya Tuhan! Masa kamu lupa sama teman sendiri, sih? Mentang-mentang sekarang sudah sukses," ucap orang di seberang sana, membuat Lusi mendesah.

Kenapa dia malah mengungkit masalah kesuksesan?

"Iya, bukan masalah itunya. Cuma kan kalau kita sering ketemu, aku akan hafal. Tapi masalahnya aku tidak tahu nomor ini dan mungkin kita sudah lama tidak bertemu. Aku minta maaf kalau misalkan menyinggungmu karena tidak ingat siapa kamu sebenarnya. Tapi, tolong katakan saja siapa kamu. Aku benar-benar lupa. Mohon maaf sekali," ujar Lusi, berusaha untuk mencari tahu orang yang di seberang sana. Karena dia benar-benar tidak mau menerka-nerka. Takutnya salah.

Orang di seberang sana pun akhirnya menghela napas panjang. "Baiklah, kalau begitu. Aku Adiba," ucap seseorang yang ternyata adalah gadis.

"Adiba?" gumam Lusi pelan, mengingat-ingat tentang siapa teman yang bernama Adiba.

Lalu, tak lama kemudian Lusi pun melotot. Dia sampai berdiri dan berjalan menjauh dari kamar anaknya. Lusi akan kembali b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status