Share

Bab 25.A

"Mbak, aku minta maaf, aku disuruh Mas Ferdi, sebenarnya aku tidak ingin melakukan ini sama Mbak," pinta Hana dengan memelas.

"Oh ya? Apa ucapanmu bisa dipercaya, Hana?" tanyaku dengan tatapan tajam.

"Aku mohon jangan laporkan aku ke polisi ya, lagipula Mbak masih dalam keadaan sehat 'kan sekarang."

Raut wajah Hana terlihat sangat ketakutan, wajahnya berkeringat serta jemari yang terus bergetar.

"Kalau benar kamu disuruh Mas Ferdi melenyapkanku lalu kenapa kamu ketakutan seperti itu hem? 'kan yang akan dihukum pasti kakakmu itu, bukan kamu," balasku.

"Ya tapi tetap saja aku takut berhubungan dengan polisi, Mbak, aku minta maaf ya setelah ini aku janji ga bakalan nurutin keinginan dia lagi, biarlah aku hidup sendiri tanpa saudara," ujarnya masih memelas.

Aku muak melihat air matanya yang entah tulus atau tidak.

"Pergilah dari rumah ini dan katakan pada kakakmu kalau rencananya gagal total, dan katakan juga padanya agar berpikir ulang untuk mencelakaiku."

"Iya, Mbak, iya. Terima kasih s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status