Share

Perjanjian Dengan Fattan

“Apa kau pikir aku adalah pria yang akan terus memohon dan rela kau rendahkan?” tanya Fattan dengan nada kesal.

“Aku tidak pernah melakukan hal seperti itu. Semua itu semata aku ingin kita sama-sama tahu posisi yang seharusnya.”

“Dengan mempermalukanku di depan semua orang? Di depan karyawan El Khairi? Lalu membuatku kalah telah atas hak asuh Anaya? Begitu maksudmu?”

Tatapan mata Fattan benar-benar tidak bersahabat. Ada arogansi yang kembali dalam dirinya. Arogansi yang sebenarnya sudah lama sirna sejak kejatuhannya. Aku menatap Fattan tidak percaya. Pandanganku mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

Percuma, aku tidak bisa melihat apa pun. Satu-satunya yang kulihat adalah Fattan begitu percaya diri dan lebih kuat dari sebelumnya.

“Apa yang kau inginkan dari kami?” tanyaku sambil menyipitkan mata.

Keadaan sekitar sekolah Anaya sudah sepi. Tidak ada siapa pun di sana yang melihat kami. Hanya ada dua orang security yang mengawasi kami dari kejauhan. Juga dua orang tukang kebun seko
Ans

Kejutan berikutnya nih kayanya.....

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status