Share

Bab 30 mengaku sebagai ayah

"Aku tak menduga Dessy bisa pergi secepat ini. Ini sangat tidak adil! Kami bahkan belum sempat melakukan rencana bisnis yang sudah kami buat sebelumnya." Anna tak bisa berhenti menangis, untungnya di situasi ini Aldi tetap disisinya.

"Sudahlah, jangan tangisi lagi, jasadnya tidak akan tenang kalau kamu terus begini. Kita berdoa saja, agar ia diberikan tempat yang layak di akhirat sana."

Anna terisak, dia masih belum yakin dengan kemalangan yang terjadi. "Mengapa dia pergi begitu cepat?"

Aldi mengelus lembut kepala istrinya, "Aku tahu ini akan sulit untuk kita, kita tidak pernah tahu akan takdir dan kenapa ini bisa terjadi. Kepergiannya juga meninggalkan jejak yang luar biasa, bukankah selama ini kamu merasakan kebersamaan itu?"

Meski kepalanya mengangguk, namun air matanya tetap tak bisa dihentikan. Kepalanya menyandar di bahu sang suami. "Jadi, kita harus merelakan kepergiannya, kamu mengerti?"

Bagaimanapun Anna menyangkalnya, ia tetap tidak bisa tidak bersedih.

***

"Aku ingin kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status