Share

kaget

Kami semua makan bersama secara lahap. Tidak ada lagi pembicaraan-pembicaraan konyol setelah tahu jika setelah ini kita akan membahas masalah serius. Ibu terlihat selalu memperhatikanku dan mengusap punggungku. Sepertinya Ibu sudah feeling dan merasa Jika aku memang selama ini tidak baik-baik saja.

"Yang sabar ya cah ayu, hidup itu memang tempatnya cobaan," ucap Ibu.

"Iya Bu."

Akhirnya Hal Yang dinanti tiba. Bang Hadi mulai menceritakan apa saja yang sudah mereka tunggu-tunggu dari tadi.

"Sebenarnya Abang ini nggak tega kalau mau membahas tentang masalah ini dengan kalian yang sibuk dan lelah bekerja. Tapi tolong jangan salah paham terlebih dahulu karena memang Apa yang Abang ucapkan kali ini sudah Abang ributkan dengan Ahmad dan juga Nina."

Wajah kedua Abang abangku menahan emosi ketika Bang Hadi menceritakan semuanya. Aku juga mendengar suara tangisan ibu dan aku melihat ada Mbak Aminah yang langsung memeluk ibu. Bang Hadi memelukku dan mengangguk, mengisyaratkan agar aku benar-be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status