Share

pertengkaran tak ada habisnya

Ku buka lagi apk berlogo hijau itu Untuk melihat status adik dan kakak ipar ku itu, karena Mereka Memang selalu up to date.

Bergaya bak orang kaya Padahal bukan hasil kerja keras mereka.

[Dinner time chek ] status santi

Menunjukan sebuah foto makanan mewah yang bahkan semenjak menikah belum pernah ku cicipin.

Ada beberapa gambar makanan yang enak dan juga lezat sedang terhidang di meja makan besar dan ku yakin itu restoran mahal.

Karena makin penasaran segera ku scroll status Mba dewi, karena ingin melihat status terbarunya.

Story pertama * Menampilkan keluarga yang terlihat bahagia tanpa masalah *

Story kedua * Menampilkan sebuah video mereka tertawa dan sedang menikmati makanan mewah tersebut*

Sedangkan aku dan mauren di sini ? Menyedihkan sekali hidup kami berdua.

Aku tersenyum getir,Berusaha menenangkan diri sendiri,mas dani benar benar tega,dan tak memikirkan perasaan kali sama sekali,

Lihat saja nanti mas,kamu akan merasakan semua kepahitan ini.

Akan ku buat kamu menyesal karena telah menyia-nyiakan aku selama ini.

Niatku nanti Setelah sampai di kota S, aku akan langsung memegang kendali kedudukan CEO di perusahaan ku, karena memang Selama ini sebelum menikah aku memang pernah menjadi CEO di perusahaan pusat Karena di kota S ini hanya cabang kesekian nya.

Sekalian aku membeli rumah juga di kota S ,tak mungkin tiap aku ke sana harus bolak balik pulang berumah ini, tapi itu semua akan ku sembunyikan dari Keluarga benalu itu

Enak saja jika nanti Mereka tau aku adalah CEO Pasti mereka langsung menjilat kepadaku

Cuihhh ogah uang ku habis di porotin mereka!!!

Dan untuk urusan dengan mas dani ,lihat saja nanti ,aku tak mau memusingkan hal itu dulu.

.

.

.

Jam di dinding sudah menunjukan pukul 12 malam ,sebenarnya aku sudah Sangat mengantuk, tapi entah Kenapa mata ini tak mau di pejamkan.

Tiba-tiba terdengar suara motor dari luar,Segera ku beranjak dari tempat tidur dan berjalan mendekati ke arah jendela

Ku Lihat ternyata mas dani yang datang.

Untuk apa dia pulang? Masih butuh dia dengan tempat ini? Oh ya aku lupa kalau rumah ini hasil dari kerja keras nya,lagi Lagi aku tersenyum getir.

Bodoh sekali aku selama ini hanya menjadi istri yang selalu menurut,dan tak banyak maunya

Padahal lelaki itu suka Sekali sama yang namanya tantangan.

Ceklek*pintu terbuka *

Kini mas dani sudah masuk ke dalam kamar,sengaja memang aku tak menyusul ke depan saat ku lihat dia datang,malas sekali rasanya untuk berpura pura baik kepadanya ,padahal tingkahnya saja sudah membuat aku tak punya harga diri sama Sekali.

"Belum tidur kamu sa" tegurnya

"Belum" jawabku singkat padat dan jelas

"Ini koper siapa,mau kemana kamu? Selidiknya

Setelah mata ny melihat koperku yang ada di ujung lemari baju

" Aku mau pulang kampung ke rumah orang tua ku bersama mauren, kan mauren tidak ikut rekreasi jadi lebih baik ku ajak pulang kampung dan juga aku sudah lama Sekali tidak menemui orang tua ku" sindirku sinis

Selama ini yang mas dani tau orang tua ku tinggal di kampung,karena dulu aku yang meminta orang tua ku untuk berpura-pura miskin serta berpura-pura berasal dari kampung

Awalnya hanya sebentar namun Setelah beberapa Hari kami menikah

Semua fakta mengejutkan ku bahwa Keluarga suamiku tenyata selalu menjadi benalu kepada Suami ku akhirnya aku memutuskan untuk tetap berpura pura miskin.

"Apa maksud mu sa,kamu kok semakin kesini semakin berani dengan ku "

"Karena kamu tak bisa menghargaiku lagi sebagai istri Mas, oh ya satu pesan dariku ,kalau kamu memang mau bersenang-senang bersama keluarga mu silahkan!!,,asal kamu ajak juga anak mu si mauren,jangan orang lain kau bahagiakan Tapi anak dan istri mu kau lupakan!!! ,suami macam apa kamu Mas! !!, tandasku lagi yang tak sabar meluapkan rasa kesal yang ada di dada ini

" Mereka Keluarga ku sa!,bukan orang lain,kenapa Kamu selalu saja membenci Keluarga ku sa,pantas saja ibu,kakak dan adik ku,merasa tak suka kepada mu,karena sifatmu yang Seperti itu!!"

Aku mencebikan bibir, tersenyum getir

Entah Apa lagi yang harus ku katakan kepada mas dani ini yang Sudah di peralat oleh Keluarga nya.

kalau memang dia lebih senang dan bahagia bersama keluarga nya, Kenapa dia menikahi ku? ,dan memiliki anak? , Kenapa dia tak melajang saja? Agar bisa bebas bersama dengan keluarga nya.

"Terserah kamu Mas! ,aku ngantuk " langsung saja aku menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhku.

.

.

.

Pagi pagi Sekali mas dani sudah bersiap untuk pergi bekerja, dan aku juga akan Segera berangkat ke kota s bersama mauren, mauren memang sengaja aku izinkan Dari pihak sekolah.,agar dia bisa ikut bersama ku

"Kamu yakin sa,Mau pergi berdua hanya dengan maureen,?" ,tegurnya Seolah menyepelekan ku

Karena Selama ini yang dia tau aku tak pernah pergi jauh sendiri an

Mas dani dulu tak Seperti Sekarang, dulu mas dani kalau aku Ingin keluar pergi pasti dia menemani ku walau sekedar hanya kepasar,semenjak kakak nya mas wijaya bekerja semaunya dan kadang menjadi pengangguran semua jadi berubah,semenjak saat itu juga Keluarga ku di uji oleh keluarga nya sendiri.

"Yakin" jawabku singkat

Benar benar malas sekali berbicara panjang lebar dengan mas dani

Setelah merasakan semua perlakuan nya kepada ku beberapa tahun ini.

"Terserah jika itu mau kamu,benar kata ibu ,jika Kamu bukan istri yang pantas di pertahankan" ucapnya dan melenggang keluar kamar.

Apa maksud mas dani, ibu mertua ku berkata seperti itu kah? ,padahal putranya sendiri

Adalah Suami yang tak pantas dipertahan kan, pelit memberi nafkah .

Keluarga nya selalu number one sedangkan aku dan mauren nomor sekian.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status