Ku lihat ponsel mas dani bergetar Seperti ada pesan masuk
Kemudian aku meraih ponsel itu,penasaran saja siapa yang mengirimkan pesan kepada suamiku #DEWI Aku menggeser layar ke bawah "Terimakasih ya dani,Transfer an nya Sudah masuk 3 juta " Apalagi ini dia mengirim uang kepada kakak ipar nya Kenapa mereka bisa sedekat ini? [Sebenarnya kamu itu tampan dani,banyak wanita yang akan tergila gila kepada mu apa lagi kamu memiliki masa depan yang menjanjikan dengan gaji yang besar,tapi sayang malah punya istri yang tak berguna] pesan' masuk Dari ipar ku kepada suamiku Kata kata nya membuat emosiku menjadi meningkat Memang mas wijaya dan mba dewi menikah cepat hanya kenal 2 bulan langsung menikah Karena takut di salip adiknya yaitu mas dani dan aku Ingin sekali ku berikan hadiah kepada wajah mulusnya hasil utang kepada suamiku Apa coba maksud nya berkata begitu!! Apa urat malu nya Sudah putus? Sedangkan untuk makan saja mereka sekeluarga meminta dengan ku Cuihhh dasar benalu!!! Aku menghembuskan napas panjang,membuang rasa sesak yang ada di dalam dada ini Benar benar rumah tangga ku sedang di uji oleh kehadiran mba dewi yang Seperti nya menyukai suamiku Dan di tambah dengan keluarga mas dani yang seperti benalu [Oh ya,boleh gak mba pinjam uang mu lagi dani,soalnya mas wijaya belum bayar cicilan motor?] aku tersenyum getir saat membaca isi pesan dari Keluarga benalu ini Berusaha setegar mungkin walau kenyataannya sangat perih sekali Perlahan semua akan berubah,semua akan berakhir bahagia AKU YAKIN !!? Ku lihat mas dani sudah keluar Dari kamar mandi, Sedangkan aku masih duduk di tepi ranjang Tadinya Ingin ku tanyakan langsung kepada nya Namun aku tahan sebisa mungkin Aku ingin tahu Akankah dia jujur kepada ku apa tidak. Suami ku itu langsung berjalan ke arah lemari mengambil baju dan langsung memakainya Dan aku masih terus memperhatikan nya, Dia sama sekali tak menoleh kepada ku bahkan terkesan cuek dan Seperti orang yang tak perduli sama sekali ,Mungkin saja dia masih marah,kesal lantaran masalah cincin itu. Kini ku lihat mas dani sudah memakai pakaian yang bagus dan rapi ,mau kemana dia sebenarnya? Seketika mulut ini sudah tak sabar lagi untuk langsung bertanya kepadanya. "Kamu mau kemana mas?" tegurku langsung "Bukan urusan mu!!", lalu mas dani langsung pergi dengan angkuhnya Sekali lagi ku kuat kan diri ini,untuk sebisa Mungkin sabar menghadapi cobaan yang menerpa rumah tangga kami. . . . Update status chek *Yeay nyobain mobil bareng Keluarga chek * , ku intip status adik ipar ku yaitu santi , Seketika jantung ini berdebar lebih cepat dari biasanya Mobil baru?mobil siapa?siapa yang membelinya? Berbagai macam pertanyaan muncul di kepala ku, Update status chek *Jalan-jalan bareng keluarga suami sekalian makan di restoran serta nyobain mobil baru chek * tak jauh berbeda dengan santi kini ku lihat status dari kakak ipar ku dewi ,kali ini dia mengirimkan foto mas dani yang sedang mengemudikan mobil tersebut,di sebelahnya ada mas wijaya, ada ibu ,santi dan mba dewi serta anak mereka Apa mungkin mas dani membeli mobil? ,karena rasanya tak mungkin jika mas wijaya yang membeli mobil tersebut, mereka saja masih jadi benalu di rumah tanggaku. Segera ku telpon mas dani untuk memastikan semuanya,dan jika Benar, kenapa dia tak memberitahukan kepadaku? ,kenapa dia juga tak mengajak aku dan juga Maureen, dan masih banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan kepadanya. Tuttttt......tutttttt......... Berulang kali ku telpon tapi tak di jawab sama sekali,benar benar sudah keterlaluan sekali. Mba dewi dan juga santi Memang tak akan tahu kalau aku telah melihat status story mereka,karena aku sudah mensetting apk WA ku agar mereka tau nya aku belum melihat padahal jelas jelas sudah ku lihat,mereka juga pasti membuat status itu sengaja Untuk memanas manasin ku ,awas aja kalian ,kalian juga akan merasakan hal yang lebih dari pada yang aku rasakan nantinya. . . . Selesai membereskan barang barang keperluan ku untuk keluar kota,AKU pun beristirahat sejenak. Sedangkan mauren Sudah tertidur sejak tadi. Hari ini Entah kenapa suasana rumah sunyi dan juga sepi sekali,hati ini juga sedang merasakan kekecewaan yang luar biasa dalam nya, Aku memutuskan mengajak mauren ikut serta ke luar kota ,karena sudah lama juga mauren tidak jalan jalan,jika ku ajak mas dani untuk sekadar liburan selalu saja ada alasan dia untuk menolak. Mas dani belum pulang juga? Entah sedang dimana lelaki itu berada? Ku telpon juga tak di respon nya sama sekali.Ku buka lagi apk berlogo hijau itu Untuk melihat status adik dan kakak ipar ku itu, karena Mereka Memang selalu up to date. Bergaya bak orang kaya Padahal bukan hasil kerja keras mereka. [Dinner time chek ] status santi Menunjukan sebuah foto makanan mewah yang bahkan semenjak menikah belum pernah ku cicipin. Ada beberapa gambar makanan yang enak dan juga lezat sedang terhidang di meja makan besar dan ku yakin itu restoran mahal. Karena makin penasaran segera ku scroll status Mba dewi, karena ingin melihat status terbarunya. Story pertama * Menampilkan keluarga yang terlihat bahagia tanpa masalah * Story kedua * Menampilkan sebuah video mereka tertawa dan sedang menikmati makanan mewah tersebut* Sedangkan aku dan mauren di sini ? Menyedihkan sekali hidup kami berdua. Aku tersenyum getir,Berusaha menenangkan diri sendiri,mas dani benar benar tega,dan tak memikirkan perasaan kali sama sekali, Lihat saja nanti mas,kamu akan merasakan semua kepahitan ini. Akan ku b
**Pukul 5 pagi aku Sudah selesai mandi dan sholat subuh,setelah itu kami akan bersiap untuk pergi ke luar kota Ketika aku keluar kamar dan melewati ruang tengah,aku melihat mas dani tertidur di sofa.Pantas semalam dia tidak pindah ke kamar,rupanya dia tidur di sana,aku perhatian juga suami ku sekarang sudah tidak pernah beribadah karena sibuk mengejar duniawi Untuk membahagiakan Keluarga benalu nya itu...Mas dani masih tertidur,aku tak memasak sarapan dan memilih tak berpamitan.Kini kami sudah berada di terminal,menunggu kedatangan bus yang akan membawa kami ke kota S.Hampir 1 jam lebih menunggu akhirnya bus nya datang juga"Ayo bu kita masuk " ajak mauren yang terlihat sangat senang di ajak berliburKami mendapatkan kursi paling tengah ,mauren memilih duduk dekat jendela katanya ingin melihat pemandangan Selama perjalanan ke kota S.Ku lihat ponsel ku berdering ketika kami sudah setengah jam dalam perjalananMas dion calling .....Ragu-ragu aku akhirnya menjawab panggilan ny
Aku melihat banyak sekali panggilan serta pesan dari mas dani,yang isi nya hanya memaki diriku melalui pesan dan aku tidak tertarik untuk sekedar membacanya Esok hari aku dan mauren sudah siap untuk pergi ke perusahaan Sesampainya di sana aku langsung menemui penanggung jawab kantor tersebut "Selamat pagi ibu raqueensa,senang bisa bertemu dengan anda? Ucapnya dengan sopan " Selamat pagi juga pak juan,kita langsung saja ya pak karena saya di sini tidak punya banyak waktu" "Baik nona,mari ikuti saya nona " ajak pak juan Sesampainya di ruang meeting semua petinggi perusahaan sedang berkumpul untuk bertemu dengan ku Aku memasuki ruang meeting dengan perasaan gugup.sebab sudah lama sekali aku tidak ke perusahaan "Selamat pagi semua " ucap ku kepada mereka yang hadir di ruangan ini "Selamat pagi bu presedir " jawab mereka kompak "Baik perkenalkan nama saya raqueensa seperti yang kalian ketahui bahwa saya ialah putri tunggal dari tuan abraham, dan kedatangan saya kali ini untuk
keesokan harinya sebelum kami pulang ke kota Baku dan mauren kembali ke perusahaan untuk mengecek laporan keuangan dan menyuruh mereka untuk mengirimkan laporan semua nya sekarang by email selagi aku tidak ke perusahaan karena tak mungkin aku tiap hari kesini,palingan seminggu 2 kali aku ke perusahaan itupun hari nya berbeda beda karena aku akan seperti tim audit datang tiba-tiba agar tak ada yang berani bermain curang di belakang ku.Sesampainya di RA company aku langsung di sambut hangat oleh para karyawan kusetelah Semua laporan sudah ku cekaku berniat kembali ke kota B tapi sebelum pulang aku bertemu pak juan ,dia datang menghampiri ku"Ada apa pak" tanya ku"Begini nona,saya hanya ingin memberikan kartu dan buku tabungan milik anda, orang tua anda memberi tahukan bahwa anda belum membuat buku dan kartu baru,jadi ini sudah saya buatkan dan di dalam sini sudah ada uang anda nona kiriman dari orang tua anda,dan Setelah ini gaji anda akan masuk ke rekening ini nona " jelas nyame
* * * Drtttt.....Drtttt.....Ponselku bergetar ternyata Panggilan dari mas dani.Mau tak mau akhirnya Ku angkat. "Kenapa?" "Kapan kamu pulang?Kak dewi kecelakaan." "Aku masih banyak urusan,Nanti kalau sudah selesai aku akan pulang " "Apa kamu tidak punya empati sama sekali? Keluarga kecelakaan kamu malah biasa-biasa Saja?" Hardiknya di telepon "Loh terus aku harus bagaimana? Harus nangis darah gitu?Apa aku harus beli kembang kuburan? Ups!" Sahut ku asal.Dan sukses membuat mas dani naik pitam "Jaga ucapan mu sasa,Aku tak menyangka sekarang mulut mu jahat sekali !!" "Masa sih? Aku tak merasa tuh! Karena aku akan bersikap sesuai sikap orang itu terhadapku. Kalau kau bersikap kasar kepadaku ya aku juga bisa,Kalau kau bersikap baik ya aku juga bersikap baik." Mas dani terdiam sejenak "Kak dewi dan anak-anak nya sedang di rawat di rumah sakit.Kak dewi mengalami mengalami patah tulang di leher dan kaki,Sedangkan kedua anaknya tidak terlalu parah.Aku harap kamu bisa segera pulang,
Hari ini kami sekeluarga akan pergi berlibur di daerah pegunungan.Aku Sudah memesan villa yang nyaman untuk aku dan juga maureen.Mauren sangat senang saat aku ajak berlibur ketempat ini.Setidaknya aku menghapus rasa kecewa di hatinya karena tidak jadi ikut rekreasi bersama teman sekolahnya,tapi itu semua ada hikmahnya.Andai saja kami paksakan ikut Sudah dapat di pastikan kami akan terkena musibah kecelakaan juga Seperti mba dewi.Sengaja aku mengambil foto pemandangan yang indah di sini.Setiap momen ku abadikan di dalam ponsel jadul ku dan sebentar lagi juga akan ku upgrade menjadi ponsel keluaran terbaru.Foto pemandangan tadi niatnya ingin Ku jadikan status di WA ku,Tapi aku takut kalau santi melihat nya dan itu akan membuat Keluarga mereka menjadi semakin emosi kepadaku ,Tapi tak apalah aku tak perduli Seperti mereka yang juga selama ini tak pernah perduli akan perasaan ku.(Masyallah sungguh ciptaan allah Sangat indah,Nikmat mana lagi yang kau dustakan).Ku tulis caption yang s
"Mba dewi terus memanggil namamu mas,dia pingin kamu ada menemani nya di rumah sakit" Sahut sinta"Kenapa?Bukan nya ada mas wijaya suaminya? " Jawab mas dani yang terlihat heran mendengar bahwa mba dewi lebih membutuhkan dia daripada suaminya sendiri."Sudahlah kamu pergi sekarang dani,Mba dewi sedang membutuhkan mu" Sahut ibu mas daniDani tiba di rumah sakit sebenarnya dia enggan kesini karena kan di rumah sakit sudah ada suaminya tapi kenapa malah memanggil namaku terus ,Pikir mas dani yang tak tahu jalan pikiran iparnya tersebut"Dani akhirnya kamu datang juga" Sambut mba dewi saat melihat aku yang sudah di depan pintu kamar nya,Terlihat mba dewi mata nya sangat berbinar ketika melihat aku datang seperti nya dia sangat senang sekali"Ada apa mas meminta ku datang kesini? " Tanya dani kepada kakaknya tersebut"Dewi ingin kau menemani nya selama dia di rumah sakit dan dia ingin kau yang menyuapinya makan nya selama berada di sini"Ujar wijaya yang menyampaikan semua keinginan istriny
"Kurang ajar sekali sasa ini diam-diam dia ngambil gaji putra ku untuk dirinya sendiri,aturan gaji putraku untuk kita juga bukan hanya untuk dia,pokoknya ibu mau ambil balik uang dani dari sasa,Masa dia bisa enak-enak menikmati gaji dani sendirian sedangkan kita tidak"Hardiknya kesal kepada menantunya yang ia pikir menghabiskan seluruh gaji putranya padahal selama ini beliau lah yang terus menikmati gaji putra nya sampai putranya berbuat dzolim kepada istrinya sendiri dengan memberikan uang hanya 500.000 untuk sebulan. "Setuju bu,Kita jangan mau di kelabuhi oleh sasa yang sudah memanfaatkan mas dani" Tambah santi lagi yang sedari tadi memanas-manasi ibu nya Bu tejo yang sedari tadi sudah di kompori oleh santi menjadi semakin emosi dan ia meminta untuk segera menelpon sasa segera"Cepat kamu cari nomor telpon sasa dan segera telpon dia sekarang juga"tunjuk bu tejo yang memerintah putrinya.Dan panggilan pun langsung tersambung ke sasa"Hallo sasa berapa banyak uang dani yang kamu bawa