Share

Dendam Kesumat – 9

Kita kembali ke tempat dimana Wika masih duduk termenung dijendela kamarnya.

“Kang Bintang kemana ya, kok lama sekali ya” ucap Wika seperti berkata pada dirinya sendiri. Wika mulai merasakan kesepian tanpa kehadiran Bintang disisinya, kini Wika menyadari kalau kehadiran Bintang dihidupnya memang benar-benar sangat berarti, karena baru ditinggal sebentar saja, Wika sudah merasakan sepi dan hampa didalam dirinya. Sesekali kedua mata indah Wika tampak menatap keadaan disekitarnya untuk melihat-lihat apakah Bintang sudah kembali. Tapi tetap tak ditemukannya sosok yang dicarinya.

Sementara itu cuaca diluar mulai tidak bersahabat, angin kencang mulai berhembus, Bintang-Bintang dan rembulanpun sudah tak tampak lagi, tertutup oleh awan-awan hitam, para pedagang mulai menutup dagangannya, keadaan jalan-jalan dikotarajapun mulai terlihat sepi.

Dhuer !!

Guntur menggelegar dengan kerasnya seiring dengan turunnya hujan yang membasahi bumi.

“Ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status