Share

Bidadari Sang Buronan - 8

“Gusti prabu bisa melakukan itu ?” tanya Wika seakan tak percaya.

“Ya, aku bisa melakukan itu. Hanya saja aku tidak bisa menghilangkan pengaruh racun itu sepenuhnya dari tubuh kedua patihku itu. Aku masih membutuhkan penawar racun dari nona Wika” ucap Bintang lagi hingga membuat Wika tampak terdiam.

“Maafkan hamba gusti prabu. Tapi hamba tidak memiliki penawar racunnya, hanya nenek hamba yang punya penawar racun itu” ucap Wika lagi.

“Dimana... dimana nenek nona Wika berada  sekarang ?”

“Di Pulau Ular” ucap Wika singkat

“Pulau Ular...” ulang Bintang lagi.

“Nenek hamba bernama nenek ular dari Pulau Ular gusti prabu” ucap Wika lagi.

Pembicaraan keduanya terhenti saat Ki Pasopati tiba-tiba saja keluar dari pintu gubuk.

“Berhati-hatilah jika bertemu dan berhadapan dengan nenek ular gusti prabu, wataknya sangat tempramental” ucap Ki P

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status