Share

198. Bagian 17

"Muka kuning jahanam! Aku mengadu jiwa denganmu!" teriak Jin Santet Laknat. Dia melompat ke udara, maksudnya kemudian berjungkir balik lalu menghantam dengan Pedang Pilar Bumi. Tapi begitu kakinya tidak lagi menginjak tanah, mendadak sekujur tubuhnya yang tadi diserang hawa dingin kini seolah berubah menjadi sosok terbuat dari es, mengepulkan hawa putih. Tangan dan kakinya seolah kaku, tak bisa digerakkan. Dari depan saat itu juga sepuluh larik sinar kuning datang menggebubu!

Pada saat sangat menegangkan itu tiba-tiba ada derap kaki-kaki kuda mendatangi dengan cepat. Lalu terdengar ringkikan dahsyat. Tanah bergetar keras.

"Tahan serangan!" Ada suara orang berteriak lantang disusul berkelebatnya satu bayangan putih, menyambar tubuh Jin Santet Laknat. Sebelumnya satu gelombang angin dahsyat telah lebih dulu menderu berusaha membabat sepuluh larik sinar kuning pukulan sakti Salju Putih Patinggimeru. Walau gempuran itu hanya mampu membelokkan sedikit sepuluh larik sinar kuning namun suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status