Share

190. Bagian 9

“Sekali bicara mengumandang empat kali di empat penjuru! Siapa lagi yang punya ilmu seperti itu kalau bukan sobatku Jin Tangan Seribu! Hai! Apakah kau sudah selesai mandi Hai kerabatku?! Terima kasih atas pujimu. Terima kasih juga atas cemoohmu!”

Bintang palingkan kepala. Di dekat air terjun Jin Tangan Seribu baru saja keluar dari dalam telaga. Jarak antara kakek itu dengan tempatnya berada terpisah belasan tombak. Tapi suara ucapannya terdengar seolah-olah dia berada di situ, dan di empat tempat sekaligus! Inilah ilmu kepandaian yang hanya dimiliki Jin Tangan Seribu, disebut Empat Penjuru Angin Menebar Suara. Lima tingkat lebih tinggi dari ilmu memindahkan suara yang selama ini dikenal oleh Bintang. Hal ini mengingatkan Ksatria Pengembara pada Dewistiwa ketika pertama kali dia dan kawan-kawan bertemu dengan Jin Tangan Seribu di tanah Jawa.

Sesaat kemudian Jin Tangan Seribu sudah berada di hadapan kedua orang itu. Wajahnya yang rata kelihatan segar. Dia men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status