Share

190. Bagian 22

Bintang bersama Si Jin Sinting yang mendekam di balik sebuah batu memperhatikan bagaimana dua buah batu kelabu di depan batu yang ditumbuhi cendawan hitam tiba-tiba bergeser ke samping disertai suara berdesing halus. Di antara dua batu besar yang membuka itu kini kelihatan sebuah liang yang merupakan tangga turun setinggi tiga tombak. Jin Api Biru segera melompat ke dalam liang batu. Dua buah batu besar kembali keluarkan suara berdesing lalu merapat. Liang batu lenyap dari pemandangan. Si Jin Sinting melirik pada Bintang. Dia menunggu sesaat lalu tarik lengan pemuda itu dan melompat ke arah batu pembuka liang. Seperti yang dilakukan Jin Api Biru, Si Jin Sinting hunjamkan tumitnya tiga kali berturut-turut. Dua batu besar serta merta terkuak ke samping.

“Cepat!” ujar Si Jin Sinting lalu menerobos masuk ke dalam liang batu.

Bintang mengikuti dengan perasaan tegang. Ketika liang menutup kembali ternyata ruang di bawahnya tidak menjadi gelap. Si Jin Sinting samp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
akyanberubah
kenapa bintang jadi bodoh dan kurang cerdas yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status