Share

178. Bagian 12

“Kalian berdua satu kuda ya, tuan Bintang akan ikut bersama kita” ucap Veninur hingga membuat kedua pemuda ini saling pandang satu sama lain.

“Kenapa harus kami den ayu?”

“Karena kalian berdua yang paling banyak makan tadi malam” ucap Veninur lagi tersenyum mengejek, ucapan Veninur dengan serta merta disambut tawa oleh para murid yang lain. Bahkan Dewa Panah sendiri sampai geleng-geleng kepala melihat hal itu. “Sudah seharusnya kalian berkorban sebagai balas terima kasih kalian kepada tuan Bintang” sambung Veninur lagi.

“Tidak perlu repot nona! biarkan saya mengikuti dari belakang saja” ucap Bintang tiba

“Nah, itu baru benar” ucap jarot dengan wajah gembira. Tapi senyum diwajah jarot langsung hilang saat melihat Veninur melotot kearahnya.

-o0o-

Perjalanan itu akhirnya dilanjutkan, rombongan berkuda Perguruan Panah Dewa terlihat menjalankan kuda mereka denga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status