Share

164. Bagian 15

“Walau bagaimanapun, kisanak harus bertanggung jawab atas kematian Lurah Gelagah Ireng” ucap Mpu Bajil bersikeras dengan hal itu.

“Jika aku menolak?”

“Terpaksa kami membawa kisanak secara paksa kehadapan gusti adipati”

“Lakukan kalau kalian memang mampu!” ucap Bintang menantang.

Mpu Bajil dan Nini Rampah menatap tajam kearah Bintang, untuk sesaat suasana ditempat itu terasa lebih mencekam. Dewi Mawar Hitam yang ada didekat Bintang juga ikut bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

“Apapun yang terjadi, jangan ikut campur Destywuni” ucap Bintang kepada Dewi Mawar Hitam hingga membuat Dewi Mawar Hitam bersungut-sungut sendiri mendengarnya.

Debbb! Debbb!

Masih dalam posisi duduk, Mpu Bajil tiba-tiba saja melancarkan serangan tinjunya kearah Bintang, bukan Bintang namanya bila harus kelabakan mendapati serangan sedekat itu, hanya dengan memiringkan sedikit ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status