Share

164. Bagian 14

Sementara itu Nini Rampah dan Dewi Mawar Hitam terlihat sudah bersiap untuk beradu ilmu kanuragan hingga ;

“Tunggu!” sebuah suara yang penuh wibawa dan ketegasan terdengar hingga menghentikan niat Nini Rampah dan Dewi Mawar Hitam untuk saling menyerang, keduamya segera menoleh kearah asal suara yang rupanya berasal dari Bintang.

“Daripada buang-buang tenaga untuk pertarungan yang sia-sia, lebih baik kita duduk bersama menikmati sarapan pagi yang enak ini” ucap Bintang menawarkan Mpu Bajil dan Nini Rampah untuk ikut bersama sarapan. Hal ini membuat Mpu Bajil dan Nini Rampah terlihat saling pandang satu sama lain.

“Mereka jangan dilayani kakang... tidak akan ada gunanya” sanggah Dewi Mawar Hitam lagi.

“Kau jangan sembarangan bicara Dewi Mawar Hitam!” bentak Nini Rampah dengan keras, bentakan yang cukup keras itu terdengar hingga seantero tempat itu sehingga kini sosok Dewi Mawar Hitam langsung menjadi perhatia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status