Share

162. Bagian 2

“Siapa kau? berani membuat kekacauan di Gelagah Ireng!” bentaknya dengan keras.

Si sais kereta bukannya gentar, justru bangkit berdiri dari tempat duduknya dengan tangan berkacak pinggang, sebelah tangannya mengangkat bumbung tuak yang sejak tadi dibawanya.

Gluk.. Gluk.. Gluk..!

“Cepat suruh ki lurah keluar? aku membawa kabar buruk untuknya!” ucap si sais kereta acuh tak acuh dengan belasan centeng yang ada dihadapannya.

“Siapa kau berani berlagak disini ha!” bentak ketua centeng bayaran itu lagi.

“Aku Datuk Tuak. Cepat suruh ki lurah keluar!” ucap si sais kereta yang rupanya adalah Datuk Tuak.

Mendengar nama Datuk Tuak disebutkan, sontak membuat belasan wajah centeng-centeng bayaran yang ada dihadapannya berubah. Tentu saja mereka kenal dengan nama besar Datuk Tuak yang sudah terkenal di dunia persilatan.

“Parto! cepat panggil juragan kemari” ucap kepala centeng bayaran itu cepat kepada salah seorang anak buahnya yang ada didekatnya.

“Ba..baik ketua!” ucap salah seorang centeng bayar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status