Share

158. Bagian 7

Buhgg...! Buhgg...! Buhgg...! Buhgg...!

Serangan beruntun menghantam sosok Warok dan Bagah, bahkan kini sosok Warok dan Bagah terlihat terjajar saling tumpang tindih satu sama lain.

BUHGG...!

Serangan terakhir Bintang membuat tubuh keduanya terhempas dengan keras kebelakang.

Wusss...!

Prass...! Bras...! trakk...! Brett...!

Tubuh keduanya bagaikan sehelai daun yang dihempaskan badai cukup besar. Tubuh itu terpelanting ke mana-mana. Membentur dan menggores apa saja, hingga akhirnya tubuh keduanya baru terhenti dan terkapar saat menghantam gugusan batu besar yang berjarak 8 tombak dari tempat mereka berada. Untuk sesaat sosok keduanya terdiam terkapar ditempatnya hingga akhirnya terlihat kedua tangan Warok dan Bagah bergerak, menandakan kalau keduanya masih tersadar dari keadaan mereka. Keduanya mencoba bangkit, tapi ;

"Huaghh..!”

Hampir bersamaan, darah kental hitam kemerahan tersembur keluar dari dalam mulut keduanya. Kali ini benar-benar parah luka dalam yang keduanya derita.

“Pergi t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status