Share

158. Bagian 8

Setelah sekian lama, Aria Amante terlebih dahulu membuka kedua matanya dan menatap kearah Bintang yang ada disebelahnya yang masih mencoba untuk mengatur nafasnya, terlihat raut senyum bahagia diwajah Aria Amante.

Bintang membuka kedua matanya saat merasakan satu pelukan hangat ditubuhnya, Bintang tersenyum saat melihat Aria Amante yang tengah memeluknya.

“Kakang.”. ucap Aria Amante tersenyum saat melihat Bintang tersenyum kearahnya, diangkatnya wajahnya dan dikecupnya dengan lembut pipi Bintang.

“Apa kakang kemari untuk menjemput Aria ?” tanya Aria lagi.

“Ya.”

“Baiklah.. Aria mau ikut kakang ke Padepokan Cakra Buana.”

“Tidak, kita belum akan kesana Aria” ucap Bintang hingga membuat kening Aria berkerut bingung.

“Jadi.. kita akan kemana kang ?”

“Pulau Batu Raja.”

“Pulau Batu Raja.. Kenapa kita kesana kang ?”

“Pusaka Pedang Merah ada disana Aria.” ucap Bintang lagi hingga kembali membuat Aria Amante terkejut. “Pusaka Pedang Merah berada ditangan mahaguru Jayalaksana.”

“Mahaguru Jayalak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status