Share

158. Bagian 4

Sementara itu Bintang dan Aria Amante masih saling berpelukan erat, Aria Amante masih tampak menangis pilu dipelukan Bintang.

“Tenanglah aria, kakang sudah ada disini.” ucap Bintang pelan, Aria Amante tampak mengangkat wajahnya yang sejak tadi ada didada Bintang, dengan wajah penuh bersimbah air mata, Aria Amante tampak menatap kearah Bintang.

“Terima kasih kakang... terima kasih sudah datang.” ucap Aria Amante dengan pilu, Bintang hanya tersenyum lembut mendengar hal itu.

“Sekarang biar kakang yang beri pelajaran sama mereka yang telah membuat Aria begini.” ucap Bintang dengan mantap. Aria Amante tampak mengangguk mantap pula.

Keduanya lalu saling melepas pelukan. Sebelum berbalik, Bintang menghapus lembut air mata yang membasahi wajah jelita Aria Amante, dengan tersenyum Aria Amante membalas senyuman Bintang. Lalu Bintang kembali berbalik kearah kedua lelaki yang masih tampak kepayahan untuk menarik lepas cambuk mereka.

Crakkkhh!

Bintang kembali menarik lepas pedang dan warangkanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status