Share

156. Bagian 7

“Aria”

Sebuah suara lembut membuat Aria langsung membuka kedua matanya dan alangkah terkejut Aria saat melihat dirinya yang berada disebuah tempat yang dipenuhi oleh cahaya putih.

“Dimana aku, dimana kang Bintang?” batin Aria lagi bingung menyadari keberadaan dirinya saat ini.

“Aria”

Kembali sebuah suara lembut itu terdengar menyapanya dari belakang, secara reflek, Aria menolehkan kepalanya kebelakang.

“Guru!” ucap Aria dengan wajah berubah saat melihat dibelakangnya telah duduk seorang pertapa berjubah merah, dengan wajah sangat berkharismatik yang tentu saja sangat Aria kenali. Sosok pertapa itu adalah gurunya, Begawan Mega Merah.

Aria Amante dengan cepat berbalik dan langsung menyembah sujud dihadapan Begawan Mega Merah.

“Bangunlah Aria” kembali terdengar suara lembut Begawan Mega Merah. Ariapun segera bangkit dari sujudnya, tapi Aria Amante tak berani untuk mengangkat waj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status