Share

138. Bagian 10

“Accchhh...!”

Putri Rawan tergelincir hingga wajah Putri Rawan langsung berubah pucat saat menyadari kalau dihadapannya sudah terbentang jurang terjal, tapi sebelum semuanya terlambat. Sepasang tangan kekar telah memeluk pinggangnya dengan erat dan menariknya. Seketika saja sosok Putri Rawan berbalik dan dengan refleks langsung memeluk apa yang ada dihadapannya.

“Hati-hati putri” sebuah suara lembut lagi-lagi mengejutkan Putri Rawan, Putri Rawan lebih terkejut lagi saat baru menyadari kalau saat ini dirinya tengah memeluk erat sosok yang diyakininya adalah sosok Bintang.

Dengan cepat Putri Rawan merenggangkan pelukannya, dan ; “Maaf tuan” ucap Putri Rawan kembali tertunduk malu.

“Tidak apa putri, mari kita duduk menikmati matahari terbit, ini adalah hari pertama putri terbebas dari belenggu. Putri harus bisa menikmati hari ini sepuas hati putri” ucap Bintang seraya mengajak Putri Rawan untuk duduk didekatnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status