Share

138. Bagian 13

Malam-malam berikutnya, Bintang dan Putri Rawan terpaksa harus menginap disebuah pondok tanpa dinding yang biasa digunakan oleh para petani untuk beristirahat setelah bekerja. Didepan pondok kecil itu terlihat api unggun yang menyala terang untuk menghangatkan tubuh. Dilantai pondok terlihat sosok Putri Rawan yang tengah tertidur dipangkuan Bintang, sementara Bintang sendiri sudah tenggelam dialam tapa bratanya.

Putri Rawan yang tertidur, tiba-tiba tersentak kaget dari tidurnya, hal ini cukup membuat Bintang membuka kedua matanya.

“Ada apa putri?” tanya Bintang

“Tuan... entah kenapa perasaan saya tiba-tiba saja tidak enak” ucap Putri Rawan seraya bangkit dari rebahannya. Bintang sendiri terdiam sejenak, dan ;

“Sepertinya Maharatu Chayma sedangkan mengirimkan ilmu sihirnya kemari putri.” ucap Bintang lagi hingga membuat wajah Putri Rawan berubah terkejut.

“Tuan!” Putri Rawan terlihat ketakutan langsung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status