Share

135. Bagian 14

“T-to...tolong tuan, tolong selamatkan saya” ucap Sarahhajj dengan suara bergetar, sementara Bintang masih terpaku diam menatap susu buah dada Sarahhajj yang ada tepat didepan matanya, tapi Bintang tidak lagi menatap keindahan susu buah dada itu, melainkan warna hitam yang secara perlahan mulai membesar disekitar area puting buah dada itu.

“Hanya ada satu cara untuk mengeluarkan racun itu nona, tapi...” Bintang menghentikan ucapannya seakan ragu untuk meneruskannya.

“Tapi apa tuan?”

“Saya.. harus... menyedot racun itu” ucap Bintang akhirnya hingga kembali membuat wajah Sarahhajj berubah memerah.

“Aa...apa...apakah tidak ada cara lain tuan?” tanya Sarahhajj dengan suara bergetar

“Ada... kita harus memotong area yang sudah terkena racun” ucap Bintang hingga membuat wajah Sarahhajj semakin berubah pucat. Sarahhajj menyadari apa yang baru saja dikatakan oleh Bintang.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status