Plassshh! Plassshh! Plassshh! Plassshh!
Satu demi satu sosok Susano’o Ryuki menghilang. Sementara itu sosok asli Susano’o Ryuki masih mampu bertahan dari serangan dahsyat Bintang.
Sreggggg! Sreggggg!
Terlihat kedua kaki Susano’o Ryuki terseret kebelakang seraya terus bertahan dari serangan dahsyat Bintang. Bintang yang melihat sosok Susano’o Ryuki yang asli masih mampu bertahan, mengambil sikap kuda-kuda, dan mengangkat kedua tangannya;
“Naga Halilintar .... Yeahhh!”.
Wuuussshhh!
Cakra Petir yang ada ditangan Bintang langsung melesat dan langsung membentuk bayangan naga.
Hal ini tentu saja sangat mengejutkan Susano’o Ryuki. Dan lagi-lagi Susano’o Ryuki berusaha bertahan, tapi ;
Bllleeeggaaarrrr!
Ledakan terjadi saat Naga Halilintar menghantam sosok Susano’o Ryuki. Ledakan maha dahsyat itu membuat tempat itu semakin porak poranda dilanda kehancuran. K
“Jangan kau lakukan itu Ryuki” ucap Bintang“Tidak ada yang harus mati diantara kita!” sambung Bintang lagi.Sementara itu Ryuki sendiri terlihat memutar-mutar kepalanya, bahkan terkadang kedua bola matanya menghilang sehingga yang terlihat hanya putihnya saja. Ryuki seperti orang yang tengah kerasukan. Apa yang dilakukan oleh kepala Ryuki terlihat diikuti oleh Gedo Mazo Gedo Mazo.“Ryuki ! sadarlah!” bentak Bintang dengan keras, hingga membuat sosok Ryuki tiba-tiba memandang kearah Bintang dengan tatapan yang sangat tajam dan mengerikan. Bahkan Patung Gedo Mazo ikut memandang kearah Bintang, walaupun ke-sembilan mata-matanya tertutup.“Kau harus mati! kau harus mati!” ucap Ryuki lagi dengan suara bergetar.“Khhhaaaaa!”Tiba-tiba saja Ryuki berteriak dengan keras.Sesuatu yang belum pernah terjadi pada Bintang, tiba-tiba saja bulu kuduk Bintang mere
Seberkas sinar warna warni muncul dikedua telapak tangan Bintang yang mengatup, secara perlahan Bintang membukanya membentuk segitiga, cahaya keemasan membentuk bulatan dan diselang selingi cahaya warna warni tercipta ditengah-tengah segitiga tangan Bintang yang terbentuk.Di udara, Bintang tampak mengangkat tangannya yang membentuk segitiga, sosok bayangan naga tepat berada didalam lingkaran segitiga tangan Bintang dan ;“Keagungan Emas!!”. tepat saat Bintang mengucapkan itu, tiba-tiba saja cahaya warni warni yang berputar disegitiga tangan Bintang menghilang.Werrrrr.........!!! Cahaya warna warni yang tadi ada disegitiga tangan Bintang, tiba-tiba saja sudah berada didalam bayangan naga.Bintang kembali melompat turun memperhatikan bayangan naga yang tampak seperti tengah bertarung dengan cahaya warna warni miliknya.Plassshhhh!Dan lagi Bintang dibuat sangat terkejut melihat Keagungan Emasnyapun sirna didalam
Bintang terhenyak saat merasakan rantai-rantai chakra yang melilit tubuhnya terasa menghisap jiwanya. Bintang berusaha keras mengerahkan kekuatannya untuk memutuskan rantai-rantai yang membelenggu dirinya tersebut. Tapi segala upaya yang Bintang lakukan tak membuahkan hasil. Bintang menyadari kalau rantai-rantai ini tidak membelenggu raganya melainkan membelenggu jiwanya.Disaat kritis, tiba-tiba tangan kanan Bintang bergetar dengan hebat, dan wajah Bintang langsung berubah saat seakan baru menyadari sesuatu.“Cincin Zeus!” batin Bintang lagi menatap cincin berbentuk mahkota berwarna hitam di jari tengah tangan kanannya yang bergetar dengan hebat.Plassshhhhh!Tiba-tiba saja cincin mahkota hitam yang ada di jari tengah tangan kanan Bintang mengeluarkan cahaya putih yang sangat terang menyilaukan.Duer!!Guntur tiba-tiba saja menggelegar dengan kerasDuer!! Duer!! Duer!! Duer!! Duer!! Duer!!Berikutnya guntur m
Malam tampak redup, karena sang bulan tertutup oleh gumpalan awan hitam, begitu pula bintang-bintang yang biasanya menemani sang bulan, juga tak satupun yang tampak bersinar dilangit malam. Anginpun terasa berhembus dengan kencang, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Tapi walaupun begitu terlihat aktivitas masih begitu ramai disebuah ibukota kerajaan. Istana timur.Di antara keramaian tersebut, terlihat sesosok bercaping tengah berdiri ditengah-tengah keramaian menatap kearah istana timur yang begitu megah berdiri dihadapannya. Cukup lama sosok ini tampak menatap kearah istana timur, hingga akhirnya sosok bercaping tersebut mengalihkan pandangannya kearah sebelah kirinya dimana terdapat sebuah bangunan megah berdiri disana. Terlihat banyak orang yang memasuki bangunan megah tersebut. Di pintu gerbang bangunan tersebut tertulis : “Istana Surga”.Setelah cukup lama terdiam, akhirnya sosok bercaping itu melangkahkan kakinya kearah bangunan megah tersebu
Kedua bibir bertemu dalam satu ciuman hangat dan lembut, Miss Lynn terlihat mengangkat dirinya dan melingkarkan kedua tangannya dileher Bintang dan menekannya, bibirnya melumat lebih keras. Bintang membalasnya tak kalah hangat, kedua tangan Bintangpun sudah melingkar dipinggang Miss Lynn yang ramping,Cukup lama keduanya saling berpagutan hingga akhirnya saling melepas dan bertatapan mesra.“Tuan kemari pasti karena suatu alasan. Benar bukan?” tanya Miss Lynn lagi hingga membuat Bintang tersenyum mengagumi kecerdasan Miss Lynn.“Aku ingin mencari informasi Miss Lynn ?”“Informasi apa ?”“Mengenai Pangeran Khalil Sultan” ucap Bintang lagi hingga membuat wajah Miss Lynn berubah.“Ada apa dengan Pangeran Khalil Sultan ?”“Dia telah membawa seorang gadis yang bernama Putri Sheeva. Aku ingin tau, dimana gadis itu sekarang berada?” ucap Bintang lagi.“Putri
Keesokan harinya, Bintang benar-benar dimanja oleh Miss Lynn. Fantasi sexualnya juga luar biasa. Mungkin itu pengaruh dari pekerjaannya sebagai wanita pemuas nafsu. Coba bayangkan, Pagi itu Miss Lynn memijat Bintang dalam keadaan bugil, kemudian sambil terus memijat ia bisa memasukkan kejantanan Bintang ke dalam liang senggamanya, dan Bintang disetubuhi sambil terus menikmati pijatan-pijatannya yang nikmat.Miss Lynn juga meminta Bintang untuk menyetubuhinya di saat ia mandi di kamar mandi dan mereka melakukannya dengan tubuh licin penuh sabun. Dan yang paling sensasional adalah.., Sore itu Bintang sedang bersantai dikamar Miss Lynn. Karena malam ini Miss Lynn akan pergi ke rumah salah satu pejabat istana yang telah membookingnya.Selesai mandi Bintang duduk di meja makan sambil menikmati pisang goreng buatan Miss Lynn. Perempuan binal itu memang luar biasa. Ia melayani Bintang seperti suaminya saja. Segala keperluan dan kesenangan Bintang benar-benar diperhatikan oleh
Malam itu, bersama Miss Lynn, Bintang dibawa ke istana timur, itupun dibawahnya saat tengah malam agar keberadaan mereka tidak begitu diketahui oleh para prajurit. Miss Lynn menutupi sekujur tubuh Bintang dengan kain putih, juga wajah Bintangpun ditutupi oleh kain putih. Beginilah cara Miss Lynn setiap membawa laki-laki menuju ke Paviliun Putri Ceci. Prajurit penjaga Paviliun Putri Ceci bukannya tidak tau akan sifat liar Putri Ceci dan mereka juga tau kalau setiap Miss Lynn datang ke Paviliun Putri Ceci, pasti membawakan laki-laki untuk menemani dan melayani Putri Ceci. Seperti halnya saat ini, Miss Lynn masuk kedalam Paviliun Putri Ceci tanpa dipersulit. Para prajurit sudah terbiasa dengan hal itu.Begitu sudah melewati gerbang penjagaan, Bintang kemudian dibawa oleh Miss Lynn terus memasuki Paviliun semakin dalam. Terlihat beberapa dayang istana yang beberapa kali berselisih jalan dengan Miss Lynn tampak menatap sosok yang dibawa
“Aku sedang mencari Pangeran Khalil Sultan!” ucap Bintang seraya menangkap serangan kepalan Putri Ceci.Sesaat keduanya saling memandang satu sama lain.“Kakakku itu memang lebih sering berada diluar daripada di istana” ucap Putri Ceci lagi seraya menarik kembali tangannya dan kembali menyerang kearah Bintang. “Tapi sepertinya aku tau, dimana dia berada ?!” sambung Putri Ceci lagi.“Tolong beritahukan kepada saya, dimana pangeran berada putri” ucap Bintang lagi.“Ada urusan apa kau dengannya ?”“Saya ada sedikit urusan bisnis dengan pangeran” ucap Bintang lagi.“Aku bisa saja membantumu, tapi ada 2 syarat yang harus kau penuhi terlebih dahulu” ucap Putri Ceci lagi semakin gencar melancarkan serangannya.“Katakan!” jawab Bintang singkat.“Pertama, kalahkan aku terlebih dahulu!” ucap Putri Ceci lagi tersenyum.