Share

114. Bagian 5

Siang itu, Bintang dan rombongan tiba disebuah dataran gurun tandus, disejauh mata memandang hanya dataran gersang dan gurun tandus yang terlihat. Wahid terus memacu kereta kudanya untuk melewati dataran gurun tandus dan gersang tersebut. Sejenak Bintang menatap kearah atas, tapi bukan matahari yang bersinar teriak siang itu yang dilihat Bintang saat ini, melainkan seekor elang yang terbang berputar-putar diatas kepala mereka.

“Ada apa tuan?” tanya Wahid ikut-ikutan menatap kearah atas.

“Kau lihat elang itu Wahid!” ucap Bintang lagi.

“Ya.. saya melihatnya tuan, memangnya ada apa tuan?”

“Ada yang aneh dengan elang itu Wahid, sejak tadi.. dia terus berputar-putar mengikuti kita” ucap Bintang lagi.

“Terus waspada Wahid” ucap Bintang lagi memperingatkan. Mendengar ucapan Bintang, Wahidpun segera bersikap waspada.

Baru saja Bintang memperingatkan hal itu, tiba-tiba saja Bintang menolehka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status