Share

86

Akibat tingkah nekat Ulfa yang sama sekali tidak pernah dipertimbangkan oleh Orion itu, mobil yang mereka kendarai nyaris saja menghantam beton pembatas jalan. Untung saja Orion masih sanggup bertindak sigap tepat pada waktunya dan berhasil mengendalikan laju kendaraan hanya beberapa detik sebelum bumper depan mencium benda super keras di hadapan mereka.

“Apa yang baru saja kamu lakukan, Ulfa?” Orion berteriak dengan wajah pucat sebab hampir bersinggungan dengan maut dan mengakhiri petualangannya di dunia. Napasnya masih berlarian dan keringat membanjiiri wajahnya yang tampan. “Kamu sudah gila, ya? Kamu ingin mencelakakan kita? Kalau kamu mau mati, mati saja sendirian sana! Jangan ajak-ajak aku!”

Omongan Orion membuat Ulfa yang juga sedang sibuk menetralkan kembali jalan napasnya sontak mendelikkan matanya. Ia tidak terima dengan tuduhan Orion yang semena-mena. “Seharusnya aku yang bertanya seperti itu, Rion! Apa yang kamu pikirkan sampai ingin mengikuti mobil ayahmu cuma karena khawa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status