Share

31. Alice

"...Apakah kalian akan menikah dalam waktu dekat?" Pertanyaan yang sama di ulang kembali.

Regan tercekat. Lidahnya kelu. Dia membisu setengah melamun. Jane yang melihat itu, meremat kuat jemari Regan. Pun, pria itu tersentak.

"Regan sedang banyak pikiran karena masalah di perusahaan akhir-akhir ini. Saya harap anda mengerti kalau dia terlihat lelah," sanggah Jane menenangkan situasi yang mendadak kaku.

Jane menatap Regan, pria itu melepas genggaman tangannya dan berdehem melonggarkan dasinya yang terasa mencekik leher.

Jane yang merasakan penolakan halus itu tersenyum kikuk sambil sesekali menatap ke arah kamera. Berharap salah satu dari mereka tidak menyadari hal barusan.

"Maaf, Saya tiba-tiba memikirkan pekerjaan di saat seperti ini. Untuk rencana pernikahan, Saya masih belum bisa memberikan kepastian kapan akan terjadi. Kami masih nyaman dengan hubungan yang kami jalani. Saya akan memberitahu kalau ada kabar bahagia. Jadi saya harap, anda bisa menulis artikel baik tentang kami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status