Share

33. Sang pengacau

"Alice?"

"Oh my god! Regan!" Alice histeris, lantas berjalan cepat dan merengkuh tubuh Regan dalam dekapannya."Aku sangat merindukanmu seperti orang gila!" Lanjutnya lalu bangun dari pelukannya. Mencium pipi Regan kanan dan kiri.

Regan syok, reflek melepas dekapan Alice."Kapan kau datang? Kenapa kau tiba-tiba ada di sini?"

"Aku sampai tadi siang, dan langsung menuju ke rumahmu. Gila saja! Aku di usir dari sana oleh Yohan. Padahal aku ingin melepas kerinduanku padamu dengan menginap di rumahmu."

Dalam hati Regan tertawa."Aku rasa Yohan melakukan hal yang tepat."

"Apa?!" Tatap Alice tajam.

Regan tertawa,"Ayah tidak akan suka jika ada wanita yang memasuki rumah kami. Apalagi sampai menginap di sana. Kau kan tahu bagaimana ayahku."

Alice berdecak, lantas duduk di sofa."Aku akan minta izin pada Paman Abraham. Dia pasti mengizinkanku menginap di rumahmu."

"Coba saja. Oh ya, bagaimana kabarmu? Kenapa kau kembali ke sini?"

"Aku ada urusan sebentar. Ayah menyuruhku pulang karena ada sesuatu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status