Share

Bingung dan Bimbang

🏵️🏵️🏵️

“Kita tidurnya bareng, ya, Sayang, bersama anak kita.” Revan melemparkan senyuman kepada Ratu.

“Kalau kamu mau tidur, di sofa aja. Jangan dekat-dekat dengan anakku.”

“Dia juga anakku.”

“Terserah! Tapi aku nggak mau dekat denganmu.”

“Kenapa tiba-tiba sikap kamu berubah lagi, Sayang? Hanya karena foto itu?” Revan menggenggam tangan Ratu.

“Udahlah, Mas. Aku udah malas bahas tentang itu. Aku nggak tahu sampai kapan kita harus bertahan dengan keadaan seperti ini.”

“Aku mohon, Sayang. Aku nggak mau hubungan kita berantakan hanya karena masa lalu. Aku udah jelasin semuanya ke kamu. Untuk apa kita mempermasalahkan itu lagi?” Revan mencium jemari istrinya.

“Udah. Sekarang kamu mandi dulu sana. Bangun tidur bukannya langsung mandi, ini malah ngoceh.” Ratu berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

“Kamu nggak marah lagi, Sayang?”

“Nggak tahu.” Ratu melepaskan genggaman suaminya lalu merebahkan tubuh di samping Andra.

Revan memandangi wajah Ratu. Ia sangat tahu wanita itu sangat mencinta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status