Share

Sumbangan Siapa?

Arini berkali-kali menatap lamat dari kejauhan lelahnya mata Burhan. Kasihan. Ternyata jiwa childish bisa menghinggapi siapa saja. Apalagi menyangkut kehilangan seorang ibu.

Untuk pertama kali, Arini tidak menyukai Meli. Mendengar kata tandatangan membuat lidah Arini menahan mengeluarkan kalimat hujatan, apalagi pertanyaan. Kesepakatan apa antara Dena dan Meli. Apakah mengenai Arini?

Menangis di depan jenazah Dena. Beribu puzzle berada di kepala Arini. Ia bingung dengan semua. Banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada Dena.  Tapi, yang tertinggal hanya seonggok badan tanpa nyawa.

Diabetes Melitus telah merongrong tanpa memberi celah untuk sehat. Sejatinya takdir ajal, hak veto Tuhan.

"Jangan berpisah dari Burhan." Nasehat serupa perintah yang menjadi satu alasan betapa Arini bangga merasa dihargai. Selama ini ia memang dimanja oleh Meli, namun, Arini sangat merasa memiliki keluarga di tengah Berlian, Intan dan Menik yang lucu/

"Ibu ti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status