Share

Muhallilku Hebat

"Persetan dengan Rusdi. Mengapa kau diam dan tidak mengatakan padaku bahwa istri Ilham itu cucu dari Rusdi. Kalian semua bodoh!"

"Jadi bagaimana ini, Pi. Ilham saat ini sudah berada di Mekkah. Hanya dia satu-satunya yang bisa kita andalkan untuk bicara pada Arini."

Jansen mengetuk-ngetuk meja. Terbayang slideshow sungkeman Milyaran hanya untuk membuat Rusdi stres lalu meninggal tanpa dibunuh.

Pabrik mereka berdiri tanpa hambatan apapun. Bahkan bebas membuang limbah di mana saja. Tidak memikirkan lingkungan yang penting harta dan tahta.

"Kau bodoh Rian. Gosip tentangmu telah menghancurkan semua reputasi perusahaan. Ini semua berawal dari kau!" bentak Jansen pada anak bungsunya.

Rian bingung. Ia sama sekali tidak mengerti mengapa tiba-tiba isi tentang penyimpangan orientasinya menyebar bagai angin beliung mengarah tak tentu.

Padahal ia tidak melakukan itu. Hampir semua media mendadak kejatuhan jackpot, seolah berita itu adalah mesin pendulang uang buat mereka.

"Apa skema yang mereka lak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status