Share

Kalian Orang Miskin

"Mau ke mana? Tumben kamu wangi, pakai stelan jas pula. Emang ada pertemuan MLM alias multi level marketing." Tawa Arini mengejek Burhan yang tumben memakai jas stelan dan Arini tahu harga pakaian model yang dipilih Burhan bukan kaleng-kaleng.

Limited Edition. Hadiah siapa itu?

Ah, apa salahnya Burhan sesekali bergaya. Arini mengulum senyum. Pesta Sarjananya akan digelar esok.

"Ayo makan!" Burhan tidak menggubris celotehan Arini.

Setelah mengajari cara memasak nasi goreng petai campur iga kambing. Mereka berdua duduk berhadapan di meja makan.

"Gaya kamu kayak lagi mau ketemu klien penting gitu." Arini masih mengganggu.

Terbiasa dengan stelan sederhana Burhan. Arini merasa perlu berbicara lebih banyak melihat penampilan baru suaminya itu.

"Ya, enggak lah. Ini cuma pertemuan dengan sahabat lama."

"Umar?"

"Lah, kemarin udah ketemu Umar. Masa teman si Burhan cuma Umar doank." Burhan mengambil piring. Mengisi lebih dulu piring Arini. Membiarkan pikiran Arini melanglang buana menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status