Nasya sekarang berjalan menyelinap namun tanpa di duga ia bertemu dengan kaisar. Ia mengangkat gaunnya dan sedikit menunduk.
‘’Salam untuk yang mulia kaisar dari kekaisaran orphelle,’’ ucap Nasya.
‘’Kau ingin melarikan diri dari pertemuan dengan calon tunanganmu Nasya ?’’ tanya kaisar tajam.
‘’Saya memang pergi melarikan diri yang mulia tapi bukan untuk melarikan diri menghindari pertemuan melainkan pesta,’’ ucap Nasya.
‘’Hoo, kau sudah tidak tertarik untuk bergaul dengan bangsawan agar mendapat koneksi untuk melawanku lagi Lady Lengston ?’’ ucap Kaisar sarkastik.
Nasya terkejut, yah memang benar ia pernah berniat memberontak untuk menggulingkan Liana menjadi ratu dengan menghasut para bangsawan membenci Liana. Jadi tidak salah sikap yang di utarakan kaisar kepadanya.
Nasya tersenyum.
‘’Dulu sebenarnya iya yang mulia, namun setelah anda menjodohkan saya dengan kapten sword, saya menjadi sangat malas untuk melakukan pemberontakan, ’’ ucap Nasya yang tak gentar.
Kaisar tersenyum. sepertinya kaisar tau maksud dari ucapannya.
‘’Berani sekali kamu mengatakan itu kepadaku yang seorang kaisar, kali ini aku akan memaafkanmu karena kamu akan menjadi istri dari saudara dan pengawalku Leo. Tapi ada hal yang harus kau ingat Lady Lengston sekarang ini Leo sedang terpikat dengan wanita yang berkemungkinan pernah ia temui di pasar malam saat sedang ku perintahkan untuk mencari orang-orang yang memberontak, jika kau bisa membuat Leo menatapmu maka ia bisa saja akan jadi milikmu, ’’ ucap Kaisar.
‘’Tenang saja yang mulia, takdir kapten Leo adalah untuk menikah denganku, ’’ucap Nasya sembari tersenyum.
‘’Huh kau terlalu percaya diri namun aku senang kau telah melupakan ambisi mu untuk menjadi ratu, sekarang aku harus pergi aku ingin mencari Liana,’’ ucap Kaisar lalu pergi dengan menggunakan kekuatan transportasi-Nya. Yah itu adalah salah satu kekuatan yang mulia kaisar.
‘’ Yah setelah ku pikir-pikir kalian memang cocok, ’’Gumamnya.
Nasya berjalan menuju tempat Leo berada. Di saat ia semakin dekat dengan Leo, ia tersentak karena Leo berlutut tanpa melihat wajahnya terlebih dahulu,
‘’Lady Lengston ada yang ingin saya bicarakan dengan Lady, ’’ucap Leo.
‘’Lady Lengston yang terhormat, saya bukanlah seseorang yang cocok untuk bersanding dengan lady Lengston, Lady Lengston adalah bangsawan yang berpendidikan tinggi berbeda dengan saya yang hanya suka membunuh orang, saya bertempramen buruk, saya terlalu rendah untuk disandingkan dengan anda yang terhormat jadi jika anda menikah dengan saya, reputasi bangsawan tinggi anda akan hancur karena saya,’’ Ucap Leo.
Nasya menatap Leo dengan ekspresi menahan tawanya.
Sejak kapan Leo jadi cerewet begini ?? segitu inginkah ia menikah dengan nona restoran yang bahkan ia sendiri tidak tau namanya itu ? sampai menjatuhkan harga dirinya sendiri seperti ini.
‘’Lady Lengston tolong putuskan pertunangan ini, ini adalah bantuan yang sangat besar bagi saya, ’’ ucap Leo.
‘’Segitu inginkah anda memutuskan pertunangan anda dengan saya kapten Leo ?’’ ucap Nasya sembari tertawa.
Leo terkejut lalu membuka matanya dan mendongak melihat Nasya.
‘’A-anda Lady Lengston ?’’ tanya Leo terkejut.
‘’Benar saya adalah lady Lengston panggil saja aku Nasya, Kapten, ’’ ucap Nasya sembari tersenyum.
‘’Panggil saja aku Leo Nasya dan jangan bersikap formal padaku, ’’ Ucap Leo tegas. Entah kenapa mendengar bahasa formal yang di ucapkan Nasya padanya membuat ia dan Nasya menjadi jauh darinya. Ia sangat tak suka itu.
Entah kenapa aku merasa bahwa itu adalah perintah.
‘’Baiklah Leo, ’’ Ucap Nasya tersenyum.
‘’Leo maafkan aku karena membohongimu, aku tidak bermaksud membohongimu, apakah kau marah ?" ucap Nasya.
‘’Tidak Nasya, aku tidak marah padamu, ’’ ucap Leo dengan cepat.
‘’Apa kau tau Nasya ? sejak pertemuan itu aku selalu mencarimu. Namun aku tidak bisa menemukanmu, aku berpikir mungkin saja aku berkhayal tentangmu, ’’ucap Leo.
‘’Aku nyata Leo, sekarang aku berdiri di hadapanmu, ’’ Ucap Nasya sembari mengelus pipi Leo.
Nasya tau bahwa menyentuh seorang laki-laki bagi seorang wanita bangsawan sangatlah tidak etis. Namun sekarang ia tidak perduli. Tangan Nasya masih mengelus pipi lembut Leo. Leo tak menepisnya bahkan ia menutup mata menikmati elusan dan sensasi yang di berikan oleh tangan mungil Nasya. Leo mengambil tangan Nasya yang berada di pipinya lalu mendekatkan pada bibirnya dan mencium tangan mungilnya. Nasya tersenyum melihat sikap Leo berbeda dengan masa lalunya. Namun wajah Leo berubah menjadi murung.
‘’Nasya apa kau mau menikah denganku yang memiliki masa lalu yang kelam seperti itu ?’’ ucap Leo.
Jikapun Nasya tidak jadi menikah dengannya ia tetap tidak akan melepaskannya, jika Nasya mengatakan untuk membatalkan pernikahannya maka ia akan meminta yang mulia kaisar untuk mempercepat pernikahannya. Kalau perlu ia akan mengikatnya agar Nasya tidak bisa lepas darinya. Namun ia takut fakta bahwa Nasya akan membencinya jika ia melakukan itu.
‘’Tentu saja aku mau Leo, masa lalu kelammu takkan bisa membuat perjodohan kita di batalkan, ’’ ucap Nasya.
Leo tersenyum merekah lalu ia menggenggam kedua tangan Nasya.
‘’Izinkan aku menjadi pasangan hidupmu lady Nasya Lengston, ’’ Ucap Leo.
Kenapa lagi-lagi ia merasa Leo mengungkapkan sebuah pernyataan bukan permintaan ?.
‘’Tentu saja Kapten Leo, ’’ ucap Nasya sembari tersenyum.
‘’Terima kasih karena mau menerimaku Nasya,’’ ucap Leo.
‘’ Apakah aku memiliki alasan untuk menolak mu Leo ?’’ ucap Nasya.
Sekarang ini Leo dan Nasya tengah berduduk berdua dengan Leo yang menggenggam tangan Nasya.
‘’Nasya aku ingin memperingatkanmu satu hal, aku adalah orang yang sangat berkomitmen akan sesuatu, aku tidak akan bisa berhenti di tengah jalan, jadi satu-satunya cara adalah memberimu kesempatan untuk melarikan diri, ’’ucap Leo.
‘’Namun aku tak akan membiarkanmu lari, jika itupun terjadi aku pasti akan mengobrak-ngabrik seluruh dunia untuk menemukanmu, ’’ sambungnya dalam hati.
‘’Tidak akan Leo, aku tidak akan pernah melarikan diri darimu, ’’ ucap Nasya meyakinkan.
Leo tersenyum senang namun ekspresi nya berubah saat ia mendengar perkataan Nasya selanjutnya.
‘’ Bagaimana kalau aku melarikan diri setelah menikah Leo ? apa yang akan terjadi ?’’ tanya Nasya.
‘’jika kau lari maka aku akan mengejarmu hingga sampai aku bertemu lagi denganmu,’’ucap Leo serius.
‘’Lalu kemungkinan besar aku akan benar-benar mengurungmu Nasya,’’ ucap Leo dalam hati.
Di pagi hari Nasya sudah mendapatkan sebuah surat undangan dari Liana.
Apa yang harus ia lakukan sekarang ? jika ia menghadiri acara tersebut kejadian masa lalu akan terulang lagi.
Di masa lalu saat perjalanan kereta kuda yang ia tumpangi untuk menuju ke arah undangan pesta teh Liana di cegat oleh beberapa perompak. Hingga ia terluka cukup parah sampai harus di rawat beberapa hari.
‘’Rossya,’’ panggil Nasya.
‘’Anda memanggil saya nona ?’’ ucap Rossya.
‘’Tolong kirimkan balasan kepada putri Liana bahwa saya Lady Lengston tidak dapat hadir karena sakit,’’ ucap Nasya.
‘’Baik nona,’’ jawab Rossya.
Rossya mengambil surat tersebut dan pergi menjalankan perintah Nonanya.
Di tempat lain seorang wanita menatap tajam sebuah pecahan kristal berwarna hitam yang bercahaya.
‘’Aku pasti akan merebut apa yang kau miliki Lady Lengston, aku ingin melihat bagaimana caranya kau bisa mempertahankan semua milikmu,’’ ucap Wanita sambil melihat ke arah kristal hitam dengan tatapan kebencian.
Kristal adalah bagian dari tubuh seseorang agar mendapatkan kekuatan untuk melindungi diri di dunia mereka.bukan hanya kristal hitam, ada beberapa juga jenis kristal dengan Mana yang berbeda-beda,, kristal putih untuk pengendali angin, kristal biru untuk pengendali air, kristal merah untuk pengendali api, kristal kuning hanya terdapat pada anggota kerajaan yang bukan hanya dapat memiliki kekuatan besar namun juga memiliki kekuatan suci yang dapat menyembuhkan tubuhnya dari berbagai macam luka apapun maka dari itu anggota kaisar sangat jarang sakit dan juga memiliki satu hewan penjaga untuk melindunginya. dan terakhir kristal hitam, kristal yang dapat mengendalikan kristal yang lain. bukan hanya itu saja, pemilik kristal hitam juga dapat menyembuhkan semua berbagai penyakit dan pemilik kristal hitam juga memiliki tiga hewan penjaga yang terkuat dan sangat melegenda. Maka dari itu kaisar terdahulu iri sekaligus takut bahwa kekuatannya tak sebanding dengan pemilik
Nasya dan Leo sedang berjalan-jalan ke sebuah taman di kediaman Lengston dengan bergandengan tangan. Nasya menutup matanya menghirup udara di sekitarnya merasakan sensasinya. Sedangkan Leo ? sudah pasti ia tidak ingin menutup matanya karena takut bahwa keindahan yang ia lihat akan sirna jika ia menutup matanya. Jika menurut kalian adalah taman maka jawabannya salah, tentu saja keindahan bagi Leo bukanlah taman namun seorang wanita yang berada di sebelahnya ini. Leo juga bingung kenapa sejak pertama kali bertatapan dengan Nasya ia merasakan sensasi aneh pada dirinya. Kenapa ia merasa seperti sudah kenal lama dengan Nasya dan kenapa ia merasa seperti tidak ingin kehilangan Nasya untuk kedua kalinya. Tanpa sadar Leo mengeratkan pegangannya pada tangan Nasya yang sedang saling bertautan. Nasya membuka matanya saat merasakan genggaman tangan Leo pada tangannya mengerat. ‘’Ada apa Leo kenapa kau terlihat khawatir ?’’ tanya Nasya. Leo tersa
‘’Ibu aku merindukanmu,’’ ucap Alison.Deg..Nasya terkejut mendengar apa yang di ucapkan putranya.Putranya bilang bahwa ia merindukannya ? merindukan dirinya ?Bagaimana dia bisa merindukan ibunya yang sudah memperalat dirinya hanya karena ambisinya saja ?‘’Ibu rencana yang harus aku lakukan untuk melindungimu ? kenapa ibu harus jadi pemilik kristal hitam itu ? kenapa kau terlalu punya banyak musuh ibu ?’’ ucap Alison.Nasya bingung mendengar ucapan putranya itu, apa maksudnya ia pemilik kristal hitam ? ayahnya pernah memberitahunya bahwa ia tidak memiliki kekuatan apapun dan bagaimana ia bisa menjadi pemilik dari kristal yang mampu menghancurkan seluruh kekaisaran itu ?‘’Ibu maafkan aku yang mengabaikanmu ibu, jangan marah padaku dan ayah karena mengabaikanmu ibu, kami melakukan ini karena ingin melindungimu,’’ ucap Alison.Melindungi ? melindung
Setelah mereka bertiga selesai mendiskusikan tentang acara pernikahan, Duke marvelin langsung pamit untuk kembali menyelesaikan pekerjaannya. Kini hanya tinggallah Leo dan juga Nasya.‘’Nasya kamu sangat cantik,’’ ucap Leo.‘’Terima kasih Leo tapi kenapa kau tidak bicara tadi di saat kau melihatku ?’’ ucap Nasya.‘’Aku takut di ledek oleh Duke Lengston lagi karena terpana olehmu,” ucap Leo jujur. Nasya tertawa mendengar ucapan jujur Leo. Benarkan ? bagaimana bisa para wanita tidak akan jatuh cinta melihat sifat Leo yang seperti ini.‘’Nasya aku sudah membangun taman di sebelah kediamanku yang tanahnya belum pernah aku manfaatkan jadi jangan iri lagi pada ayahmu,’’ ucap Leo.Nasya melebarkan matanya.‘’Leo,’’ keluh Nasya. Leo tersenyum dan menatap wajah cantik Nasya yang selalu membuatnya terpana.‘&rsquo
‘’Ayo Veriando kita masuk. Aku sudah sangat lapar,’’ ucap Nasya.‘’ Baik lady,’’ ucap Veriando.Mereka berdua memasuki restoran dan duduk di salah satu meja yang kosong dengan segera Nasya memanggil pelayan restoran dan memesan menu yang ia inginkan. mereka menunggu beberapa menit dan pelayan dengan siap menyajikan pesanan yang di pesan Nasya ke meja mereka. Nasya dan Veriando segera menyantap makanan yang mereka pesan.‘’Lady makanan disini sangat enak. Mana pernah saya memasuki restoran ini,’’ ucap Veriando sambil menyantap makanannya.Nasya tersenyum mendengar ucapan Veriando.‘’Kalau begitu karena kamu sudah berada disini pesan saja apa yang kamu suka Ver,’’ ucap Nasya namun di balas gelengan oleh Veriando.‘’Tidak bisa Lady walaupun makanannya enak namun disini harganya mahal sekali. Aku baru bergabung menjadi ksatria word dan uan
Nasya menatap Lady wanstoon dengan tatapan yang tajam membuat Lady wanstoon seketika merinding."Apa maksudmu dengan menghina calon suami saya di hadapan saya langsung Lady Wanstoon ?" Tanya Nasya yang tetap menatap tajam ke arah Lady wanstoon."Lady apa anda marah pada saya ? Bukan kah anda juga membenci perjodohan anda dengan kapten Sword ?? Lalu kenapa sekarang pandangan anda berubah ?? Anda tidak lupa dengan rumor-rumor yang beredar tentang dia kan ??" Tanya Lady Wanstoon dengan berani walaupun sedikit gugup dengan pandangan Nasya."Benar kata saudari saya. Kenapa anda marah lady Lengston ? Bukankah Anda juga membenci kapten Leo ? Bukankah Anda sangat menyukai Yang mulia kaisar ?" Ucap Tuan wanstoon."Kalian sepertinya benar-benar mengerti saya lebih dari diri saya sendiri ya," ucap Nasya.Lady wanstoon tersenyum mendengar ucapan Nasya. Mungkin saja Lady Lengston dapat di pengaruhi lagikan ?"Benar Lady. Kami tidak bermaksud membuat Lady
"Lancang sekali anda ingin menampar Lady Lengston, tuan Wanstoon?!" Ucap Leo dengan aura yang keluar membuat mereka yang berada disana menjadi ketakutan.Nasya membalikkan badannya dan melihat Leo beserta Veriando dan satu orang yang berada di sampingnya berjalan mendekat ke arahnya dengan ekspresi yang menakutkan.Tunggu sebentar, bagaimana caranya Veriando bersama dengan Leo ?! Bukankah tadi Veriando hanya pamit ke toilet?!Leo sudah berada tepat di sampingnya dengan segera Leo menariknya ke belakang dan menjadikan dirinya sendiri menjadi tameng.Nasya melihat ke arah Veriando yang membuat Veriando merubah ekspresi yang tadinya menakutkan sekarang menjadi saat ia bertemu pertama kali. Ia menunduk dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Leo mengangkat tangannya lalu mengepalkan tangannya membuat bekuan yang berada di sekitar tangan Tuan Wanstoon menjadi mengerat."AKH MA-MAAFKAN AKU. TO-TOLONG SAYA LADY
"Benarkah anda Lady Lengston yang kejam, sombong, dan rumornya pernah menceburkan putri Liana ke danau itu ?" Tanya Jeremy blak-blakkan.Nasya tersenyum ramah sembari menutup matanya, memang benar semua ucapannya itu adalah fakta namun entah kenapa ia merasa jengkel dengan pertanyaan wakil kapten Sword itu"Yah benar itu adalah saya Sir Jeremy, saya Lady Lengston yang seperti rumor yang di katakan itu," ucap Nasya masih tersenyum ramah."Tapi kenapa saya melihat anda sangat berbeda dengan rumor yang beredar ?" Ucap Jeremy.Nasya melihat ke arah Leo yang masih memberikan hukuman kepada Veriando yang masih berlari untuk menuntaskan hukumannya."Bukankah ada kalanya semua orang bisa berubah Sir Jeremy ?" Tanya Nasya sembari menatap Leo.Leo juga menatap ke arahnya dengan tersenyum dan melambai ke arahnya.Jeremy melihat itu. Melihat interaksi kaptennya yang dingin dan kejam dan Lady Lengston yang akan jadi calon i
Nasya kembali mengingat kejadian di masa lalu, kehidupan pertamanya ia dan Liana pernah berbincang berdua seperti ini hingga Liana memberitahukan sesuatu yang tidak ada orang yang tahu seperti kejadian hari ini.Ia memberitahukan Rahasia yang seharusnya tidak di ketahui oleh orang lain karena jika rahasia tersebut terbongkar di seluruh kerajaan Orphelle maka mereka akan ribut dengan berita yang menggemparkan ini.Rahasia yang ingin diberitahukan Liana adalah bahwa kenyataan ia tidak bisa memiliki anak dan bisa di katakan lebih singkatnya adalah mandul. Karena selain Baginda Kaisar mencintai Liana ada sebuah alasan lain mereka harus bersama yaitu ramalan dari seorang penyihir istana yang mengatakan bahwa Kaisar harus menikahi Liana agar keturunan mereka memiliki kekuatan yang bahkan dapat menandingi Kaisar dahulu.‘Oh ku mohon aku harap ada seseorang yang menolongku terlebih dahulu sebelum Putri Liana mengatakan Rah
‘’Anda pasti tahukan ada aturan bahwa tidak ada yang boleh membahas bahkan menyebutkan tentang pengguna kristal hitam?’’ ucap Ruvelin.‘’Anda juga pasti telah mengetahui alasan mengapa ada peraturan seperti itu?’’ ucap Ruvelin.Nasya terdiam membisu.Tentu saja ia tahu bahwa tidak ada yang boleh membahas tentang pemilik kristal hitam dan tentu saja ia mengethui alasannya kenapa. Menurut yang ia dengar dari ayahnya bahwa dulu pemilik kristal hitam adalah seorang pengkhianat istana. Selebihnya ia tidak tahu menahu karena ayahnya hanya menceritakan intinya saja.‘’Tetapi anda barusan sudah menyebutkannya Kapten,’’ ucap Nasya.Ruvelin terdiam sebentar kemudian ia kembali tertawa.‘’Ternyata anda tidak seperti yang di rumorkan ya Lady,’’ ucap Ruvelin.‘’Rumor hanyalah rumor Kapten tidak ada yang tahu rumor itu benar atau hanya keboho
‘’Dia ? siapa ? siapa orang yang di harapkannya ?’’ ucap Nasya dalam hati.‘’Lady sebaiknya lady menunggu di dalam saya akan keluar dan melihat apa yang sedang terjadi,’’ ucap Jeremy.‘’Tidak sir. Saya juga ingin memastikan apa yang terjadi di luar,’’ ucap Nasya.‘’Tapi Lady,’’ ucap Jeremy.‘’Saya mohon sir,’’ ucap Nasya.Jeremy menghela napasnya dan menganggukan kepalanya. Jeremy membuka pintu kereta kuda dan segera turun dan mengangkat tangannya untuk Nasya agar tidak jatuh. Nasya menerima uluran tangan Jeremy dan segera turun dari kereta kuda ia menoleh dan melihat seorang anak yang masih kecil yang berkemungkinan berusia 12 tahun sedang di tarik oleh dua orang ksatria. Nasya segera menghampiri anak kecil itu dan mencoba melepaskan anak itu dari dua ksatria.
Disaat Nasya akan berdiri dan masuk ke kamarnya ia terkejut karena tiba-tiba melihat Jeremy berada di depan pintu kediamannya. Dengan segera ia menghampiri Jeremy. Yang masih berdiri di depan pintu kediamannya.‘’Ada keperluan apa anda datang kemari sir Jeremy ?’’ tanya Nasya.‘’Saya kemari karena saya di perintahkan oleh kapten Leo untuk menjadi ksatria sementara anda selama Kapten tidak ada Lady,’’ ucap Jeremy. ‘’saya harap anda tidak merasa terganggu dengan keberadaan saya di sisi anda,’’ lanjutnya.Nasya tersenyum mendengar ucapan wakil kapten sword yang terlihat kaku ini.‘’Baiklah sir saya juga memohon bantuannya,’’ ucap Nasya.Jeremy hanya sedikit menundukkan kepalanya sebagai jawaban dan Nasya memakluminya mungkin wakil kapten sword ini belum bisa sepenuhnya mempe
Leo menutup matanya merasakan sensasi aneh yang baru pertama ia rasakan. Tangannya yang dari tadi terlentang memeluk erat Nasya."Nasya jangan membuatku kehilangan akalku," ucap Leo.Nasya lagi dan lagi tersenyum dia mencoba mendorong Tubuh Leo namun pelukannya tidak juga terlepas namun semakin mengerat."Leo lepaskan kita harus segera menyelesaikan pengukuran ini agar waktu kita nanti tidak terganggu," ucap Nasya.Leo dengan tidak rela melepaskan pelukannya membiarkan Nasya bebas walau matanya menatap Nasya dengan bergairahnya.Setelah Nasya selesai mengukur baju Leo dengan adegan lumayan panas tadi. Sekarang mereka sedang duduk di sofa butik."Leo kemarin ayah marah padaku," ucap Nasya.Leo terkejut dan merasa resah kemungkinan juga merasa panik."Marah kenapa Nasya ? Apa karena kamu terl
"APA-APAAN KAU INI!," ucap Duke Lengston.Nasya berhenti berjalan dan melihat ke arah ayahnya yang sedang berjalan ke arahnya dengan raut wajah yang menakutkan."a-ada apa ayah ? kenapa anda bisa Semarah ini ?," Tanya Nasya gugup.Duke Lengston yang telah berada di hadapannya menatap Nasya dengan tatapan yang tajam dan itu membuat Nasya menjadi gugup."Aku mendengar kau sedang berselisih dengan saudara kembar dari keluarga Wanstoon dan saat kalian berselisih saudarinya tiba-tiba merasakan sakit seperti ada seseorang yang menyakitinya. tidak mungkin orang lain yang menyakitinya jika bukan kau Nasya ! Karena disitu posisimu sedang berselisih dengan mereka," ucap Duke Lengston."Ayah tapi aku benar-benar tidak menyakiti mereka," ungkap Nasya."Kau pasti tidak sengaja mengeluarkan mana dari tubuh mu dan itu menyakiti orang yang sudah membuatmu terbawa emosi," uca
Nasya menatap Leo dengan tatapan sendu.Ini salahnya karena terprovokasi oleh ucapan Lady dan tuan wanstoon hingga membuat Masalah yang berakhir menyakiti Leo dengan rasa bersalahnya seperti ini. Nasya menyentuh pipi Leo dan mengelus pipi Leo yang lembut itu. Melihat mata Leo yang berwarna merah berkaca-kaca kemungkinan jika Leo mengedipkan matanya sekali saja air matanya sudah pasti akan jatuh turun ke pipinya."Leo maafkan aku. Karena aku kamu menjadi merasa bersalah seperti ini seharusnya aku tak terprovokasi dengan ucapan Lady dan tuan wanstoon dengan begitu tidak akan ada masalah yang akan terjadi," ucap Nasya.Namun dirinya tidak bisa menahan amarahnya karena mereka menghina Leo bukan dirinya. Jika seandainya Lady dan tuan wanstoon hanya menghina dirinya maka pasti dia tidak akan perduli dengan ucapannya namun dia menghina calon suaminya dan calon ayah untuk anaknya Alison terlebih lagi hatinya merasa panas saat mendengar hinaan yang keluar d
"Benarkah anda Lady Lengston yang kejam, sombong, dan rumornya pernah menceburkan putri Liana ke danau itu ?" Tanya Jeremy blak-blakkan.Nasya tersenyum ramah sembari menutup matanya, memang benar semua ucapannya itu adalah fakta namun entah kenapa ia merasa jengkel dengan pertanyaan wakil kapten Sword itu"Yah benar itu adalah saya Sir Jeremy, saya Lady Lengston yang seperti rumor yang di katakan itu," ucap Nasya masih tersenyum ramah."Tapi kenapa saya melihat anda sangat berbeda dengan rumor yang beredar ?" Ucap Jeremy.Nasya melihat ke arah Leo yang masih memberikan hukuman kepada Veriando yang masih berlari untuk menuntaskan hukumannya."Bukankah ada kalanya semua orang bisa berubah Sir Jeremy ?" Tanya Nasya sembari menatap Leo.Leo juga menatap ke arahnya dengan tersenyum dan melambai ke arahnya.Jeremy melihat itu. Melihat interaksi kaptennya yang dingin dan kejam dan Lady Lengston yang akan jadi calon i
"Lancang sekali anda ingin menampar Lady Lengston, tuan Wanstoon?!" Ucap Leo dengan aura yang keluar membuat mereka yang berada disana menjadi ketakutan.Nasya membalikkan badannya dan melihat Leo beserta Veriando dan satu orang yang berada di sampingnya berjalan mendekat ke arahnya dengan ekspresi yang menakutkan.Tunggu sebentar, bagaimana caranya Veriando bersama dengan Leo ?! Bukankah tadi Veriando hanya pamit ke toilet?!Leo sudah berada tepat di sampingnya dengan segera Leo menariknya ke belakang dan menjadikan dirinya sendiri menjadi tameng.Nasya melihat ke arah Veriando yang membuat Veriando merubah ekspresi yang tadinya menakutkan sekarang menjadi saat ia bertemu pertama kali. Ia menunduk dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Leo mengangkat tangannya lalu mengepalkan tangannya membuat bekuan yang berada di sekitar tangan Tuan Wanstoon menjadi mengerat."AKH MA-MAAFKAN AKU. TO-TOLONG SAYA LADY