Home / Romansa / Kita Tidak Berjodoh / Bab. 7. Mengundurkan Diri

Share

Bab. 7. Mengundurkan Diri

Author: Shilphyd
last update Last Updated: 2022-01-07 22:41:57

Chandra mengajak Dania makan malam di sebuah kafe di daerah Dago Atas. Chandra sudah melakukan reservasi meja dengan dekorasi yang romantis untuk pasangan di kafe tersebut. Meja yang dihiasi bunga mawar merah berbentuk hati di tengah meja dilengkapi lilin hias, menambah suasana semakin hangat untuk pasangan yang tengah dimabuk asmara. 

Malam itu pun Chandra hendak menagih janji Dania untuk bersedia menikah setelah wisuda. Chandra tak ingin lagi menunda-nunda. Meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan adalah yang paling tepat. Chandra tak mau berlama-lama dengan hubungan semu. Baginya berat jika harus terus berdekatan dengan Dania tanpa ikatan. Sebagai pria normal yang terkadang hasratnya sedikit liar takut membuat Chandra khilaf. 

Dania dan Chandra duduk berhadapan hanya terhalang meja makan. Sebelum mengajak Dania bicara, Chandra memesan makanan terlebih dulu. Dia melakukannya untuk mempersiapkan kata yang akan diungkapkan pada Dania. 

Selama menikmati makanan yang disajikan berupa steak wagyu, Chandra selalu menatap wajah cantik bak bidadari di hadapannya. Sesekali Chandra menyunggingkan senyum pada Dania, kala Dania menyadari dirinya ditatap sang pujaan hati. Pipi Dania bersemu merah, buru-buru dia menundukkan pandangan sembari menyuapkan sekerat daging menggunakan garpu ke dalam mulutnya. 

Walau begitu, hati Dania menggelora penuh kegamangan. Entah bagaimana dia akan menjawab jika Chandra menagih janjinya. Padahal dia sudah sesumbar pada ibunya jika urusan Chandra bisa mudah ditangani olehnya. Nyatanya saat itu Dania benar-benar galau. Dania terus mencari celah dalam pikirannya untuk bisa mendapatkan solusi menghindari pernikahan di tahun ini. Sungguh dunia kerja telah membuka wawasannya bahkan pikirannya yang sering terlihat kekanakan. Sehingga terpikir olehnya bahwa belum waktunya dia menikah. Bahkan dia menyadari jika selama ini dia melakukan apa pun selalu terburu-buru, termasuk pertunangannya dengan Chandra. 

Hening mengiringi makan malam kedua pasangan tersebut. Chandra sudah siap untuk mengungkapkan keinginannya menikah dengan Dania. Sementara Dania, pada akhirnya dia mendapatkan sebuah  jawaban untuk mengulur waktu pernikahan dengan sebuah aturan yang dibuat oleh perusahaan tempatnya bekerja. Ide Dania didapat kala dirinya mengingat salah satu rekan kantornya yang gagal menikah karena dalam salah satu poin kontrak kerja tertulis dilarang menikah selama dua tahun bekerja di perusahaan milik Arya. Dan aturan tersebut tak boleh dilanggar atau karyawan akan mendapatkan penalti jika nekad melanggar perjanjian dalam kontrak kerja tersebut. Jumlah yang diatur untuk membayar penalti pelanggaran kontrak kerja sungguh tak main-main, Jumlah yang tertulis di dalamnya bisa untuk membeli sebuah mobil minivan terbaru. 

"Gimana kerjaanmu?" tanya Chandra membuka pembicaraan setelah selesai menyantap makanan penutup malam itu. 

Dania yang menyadari Chandra akan segera mempertanyakan perihal persiapan pernikahan, berusaha bersikap setenang mungkin.

"Cukup menyenangkan, Bang. Banyak hal baru yang kutemui di dunia kerja."

"Bagus kalau begitu," sanjung Chandra. 

Suasana hening sejenak. 

"Dek, sekarang gimana keputusannya? Kapan kira akan menikah? Sudahkah orang tuamu menentukan harinya?" tanya Chandra langsung ke pembicaraan utama. 

Dania termenung sembari menatap wajah Chandra. Gadis itu berdeham, menutup mulutnya dengan kepalan tangan dan memalingkan wajah ke samping kanan. Dia berusaha menghindari pertanyaan Chandra. 

Sikap tersebut membuat Chandra bertanya-tanya. 

"Kenapa? Apa ada sesuatu yang ingin kamu ungkap?"

"Anu, Bang. Perihal kapan tanggal pernikahan itu, Adek bingung harus jawab apa?" ucap Dania terlihat bingung. 

"Alasannya?"

Dania menangkup kedua telapak tangannya di meja. Kemudian kedua telapak yang bertaut itu diremas-remasnya untuk menghilangkan rasa gugup. 

"Aku baru tahu kalau dalam kontrak kerjaku, karyawan dilarang nikah selama dua tahun kerja, Bang. Jika dilanggar penaltinya besar banget. Aku juga gak bisa keluar kerja seenaknya, karena masih masa percobaan selama tiga bulan. Jadi aku harus gimana,  Bang? Padahal aku sama papa, mama udah janji," lirih Dania memasang wajah sesedih mungkin. 

Chandra terbelalak mendengar ucapan Dania. Apa yang dikhawatirkannya saat melabrak tunangannya tempo hari benar-benar terjadi. Kali ini Chandra tak mampu berkata apa pun. Baginya semua mendadak gelap. Harus menunggu dua tahun lagi, bagi Chandra itu sudah berlebihan. 

"Gimana, Bang?" Dania menangkap kegelisahan di wajah Chandra. Bahkan raut wajah itu berubah marah. 

"Udah gak tau lagi aku harus ngomong apa? Semuanya serba kacau!" ketus Chandra emosi. 

Dania menelan ludah, tenggorokannya mendadak terasa kering. 

"Kamu sendiri maunya gimana, Dek?" Chandra balik bertanya. 

"A-aku gak tau mesti gimana?"

Chandra menyugar rambutnya kasar. Gelisah hatinya makin menjadi-jadi. Perasaan kesal, marah, sedih, dan sayang bercampur aduk menjadi satu. Sejujurnya andai Chandra mampu memaki Dania, dia akan mengeluarkan umpatan sekasar mungkin. Namun, kembali rasa sayang yang terlalu besar pada gadis di hadapannya yang menahan mulutnya. 

"Ini sudah sesuai prasangkaku dulu ketika kamu memutuskan bekerja tanpa memberitahu aku dulu. Sekarang semua serba hancur. Rencana pernikahan harus kembali diundur. Kamu tega banget ya, Dek," tuduh Chandra menyudutkan Dania."Kalau udah gini, mending kita bubar saja. Aku capek di PHP terus sama kamu dan keluargamu!"

Jantung Dania merenyut. Biar pun dia ingin mempertahankan pekerjaan tetapi rasa cinta pada Chandra sangat besar. Tak ada pria lain yang sanggup menggantikan pria sebaik Chandra. Pengorbanan Chandra itu tidak main-main selama lima tahun semua biaya kuliah Dania ditanggung oleh Chandra bahkan untuk belanja kebutuhan pribadi, Chandra pula yang menanggung. Dania belum sanggup berpisah dengan Chandra. 

"Jangan tinggalin aku, Bang! Jangan bubarin hubungan kita. Aku masih cinta ama Abang. Tapi kondisinya sekarang aku terikat kontrak gak bisa sembarangan melanggar gitu aja," rengek Dania. 

"Terus aku harus gimana? Nungguin kamu lagi? Kelamaan! Sekarang kamu pikirkan solusinya atau kita akhiri hubungan kita sekarang!" ancam Chandra kesal. 

Air mata luruh di pipi Dania. Malam itu bisa mrnjadi akhir hubungannya dengan Chandra jika dia tak mendapatkan solusi. 

"Ya udah. Habis percobaan tiga bulan nanti aku keluar dari kerjaan. Setelah itu kita nikah!" celetuk Dania spontan karena rasa takut berpisah dengan Chandra."Aku mohon!"

Chandra menutup mata sembari mengatur napas untuk meredakan emosinya. Dania menatap dengan harap-harap cemas menunggu jawaban Chandra. 

"Baiklah kupegang omonganmu kali ini, tapi jika kamu ingkar lagi, maka hubungan kita selesai."

Dania mengusap air matanya. Dia beringsut dari tempat duduknya, lalu bergegas memeluk Chandra. 

"Makasih ya, Bang. Dan maafin atas kesalahanku yang tak melibatkanmu saat memutuskan bekerja. Aku janji gakan mengulanginya. Selesai percobaan aku akan mengundurkan diri dan kita nikah, ya."

Chandra merangkul tubuh mungil kekasihnya. Dia membelai rambut Dania dengan lembut. Namun, entah mengapa perasaannya kembali gelisah? Keraguannya malah semakin besar pada Dania. Hal itu membuatnya kembali bertanya-tanya, apakah nanti Dania akan menepati ucapannya atau …. 

Related chapters

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 8. Arya Putra Damardjaya

    Beberapa minggu sebelum wisuda. Lamaran yang Dania kirim via pesan WA lewat temannya telah diterima Arya. Menurut temannya itu Dania merupakan gadis yang menarik. Arya membuka file lamaran milik Dania yang dikirim temannya. Dalam CV terpampang photo pemilik data lamaran. Alis Arya terangkat saat melihat photo milik Dania.Gadis berambut kelam, bermanik bak permata, memiliki wajah yang cantik alami bahkan tanpa make up sekali pun, membuat Arya Putra Damardjaya pemilik perusahaan garmen PT. Indo Darmadjaya itu, terkesima.[Hei, tumben lo punya teman cantik kek gini. Jauh amat ama elo] pesan WA Arya pada temannya sekaligus teman Dania.[Kampr*t! Gini-gini gue laku ama bule, tau! Dibandingkan elo yang gak punya pendirian sama satu cewek. Elo bosan, tuh cewek langsung lu buang kek sampah. Belajar setia don

    Last Updated : 2022-01-07
  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 9. Ternyata Tak Mudah

    Gadis bertubuh mungil yang mengenakan kemeja biru muda dipadu rok mini hitam dengan dandanan seadanya, mendatangi kantor PT. Indo Damardjaya. Sesuai perintah pemilik perusahaan yang memintanya datang lalu menemui HRD kantor tersebut. Dania sangat gugup kala itu karena pertama kalinya dia akan bekerja di perusahaan bukan sebagai karyawan magang."Dania Ratna Ayu?" tanya seorang pria berkacamata menyebut nama Dania saat dia menginjakkan kakinya di ruang HRD."I-iya, Pak. Saya Dania," ucap Dania gugup."Terima kasih atas kehadirannya. Silakan duduk!"Dania duduk di depan meja kerja pria berkacamata tersebut. Pria itu terlihat menatap layar laptop, lalu beberapa detik kemudian terdengar suara printer yang tengah mencetak file. Dania d

    Last Updated : 2022-01-07
  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 10. Hati yang Mendua

    Hati Chandra kembali galau. Pasalnya setelah tiga bulan berlalu masih tak ada kepastian dari Dania. Puluhan pesan sudah dikirimnya, bahkan panggilan pun berulang kali dilakukan walau hasilnya selalu tak pernah dijawab bahkan sering ditolak oleh Dania.Awalnya Chandra berpikir mungkin saat itu tunangannya tengah sibuk dengan pekerjaannya. Terutama ketika di akhir bulan di mana pembukuan perusahaan sedang masa puncaknya. Namun, semakin kemari justru perhatian Dania semakin dingin. Dulu pesan akan dijawab dengan kalimat panjang penuh cerita keseharian selama gadis itu bekerja, tetapi berjalannya waktu hingga hampir habis masa percobaan, Dania malah semakin jarang memberi kabar pada Chandra.Pernah Chandra mendatangi rumah Dania. Dania menolak menemuinya dengan alasan kelelahan karena selalu kerja lembur. Chandra berusaha men

    Last Updated : 2022-01-07
  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 11. Kita Tidak Setara

    Sesuai ucapannya, Chandra datang bersama Inayah. Dengan niat dan tekad kuat untuk menikahi Dania sesuai perjanjian saat bertunangan dulu, Chandra menguatkan hatinya supaya bisa menjadikan Dania sebagai pendamping hidupnya.Chandra berangkat berdua bersama ibunya menggunakan motor matik kesayangannya. Jantungnya berdegup kencang dia amat berharap kali ini niatnya tak ada halangan apa pun.Namun, saat tiba di halaman rumah Dania, Chandra tertegun menyaksikan dua mobil mewah terpakir di depan rumah Dania. Rumah Dania terlihat ramai. Chandra mengira Dania mungkin membuat acara untuk menyambutnya. Akan tetapo perkiraan tersebut ditepis Chandra karena dia tak memberikan hari pasti kapan akan datang. Hanya mengatakan "minggu depan akan datang bersama ibu" pada Somantri dan Una tanpa memberikan tanggal.Jantung Chandra berdegup kencang, tetapi kali ini bukan karena harapannya untuk menikah akan terjadi. Namun,

    Last Updated : 2022-01-14
  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 12. Meminta Dikembalikan

    Inayah menahan tangan Chandra yang terangkat. Dia tak ingin anaknya berubah menjadi baj*ngan hanya karena menampar seorang perempuan yang dianggap Inayah tak layak untuk Chandra."Ayo kita pulang, Nak! Sudah lepaskan saja Dania jika itu hanya akan membuatmu sakit hati," bujuk Inayah suaranya bergetar menahan tangis.Mendengar suara Inayah yang menahan tangis,Chandra luluh. Dia menurunkan tangannya."Kupastikan akan mengirimkan rincian biaya selama kau kuliah dan takkan kulewatkan sepeser pun. Bayarlah jika kau mempunyai harga diri." Chandra tertegun sejenak."Oh maaf, perempuan murahan sepertimu sudah tak punya harga diri."Wajah Dania memerah karena malu, setelah mendengar sindiran dari Chandra."Akan aku bayar semuanya, kalau bisa dengan bunganya sekalian biar kau puas!" bentak Dania malu karena dianggap perempuan murahan oleh Chandra."Pegang ucapanmu

    Last Updated : 2022-01-15
  • Kita Tidak Berjodoh    Bab.13. Minuman keras dan Pembuat Onar

    Sebulan berlalu setelah kejadian memalukan dan memilukan hati Chandra. Dania menepati janjinya mengembalikan semua biaya kuliah yang selama ini dibayarkan oleh Chandra. Walau begitu, uang yang dikembalikan tak mampu mengembalikan hancurnya hati Chandra.Sungguh tak mudah melupakan seseorang yang pernah mengisi hatinya selama lima tahun. Menjaga perasaannya supaya merasa nyaman dan saling membutuhkan. Hanya karena tak setara perasaan seseorang sanggup berubah demi keuntungan dirinya, meski harus membuat seseorang yang berjuang memperjuangkannya mengalami kehancuran.Bayangan kenangan selama lima tahun, sulit dilupakan begitu saja. Hal itu membuat Chandra diliputi rasa muak tetapi rindu membelenggu pikirannya. Benci tetapi sayang meranggas dalam jiwanya. Satu penyesalan yang dia rasakan adalah kenapa harus dipertemukan jika akhirnya dia tak dapat memiliki Dania.Kenangan yang terus berkelindan dalam pikiran Chandra membuat

    Last Updated : 2022-01-16
  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 14. Kecewa

    Chandra segera bergegas pulang. Dia sudah tak tahan dengan bau yang melekat di tubuhnya setelah semalam meminum minuman beralkohol. Dalam perjalanan pulang Chandra berusaha mengingat kejadian semalam, dia tidak ingat mengapa dia berakhir di taman kota. Ingatan samar terakhir sebelum tertidur pulas adalah rasa pusing yang hebat hingga membuat perutnya bergejolak hendak mengeluarkan isinya. Setelah itu dia tidak ingat apa pun selain tadi dibangunkan oleh penjaga taman.Ada rasa sesal dalam hati Chandra, ini pertama kalinya dia menyentuh minuman keras. Entah mengapa dirinya melupakan sesuatu, semalam rasanya dia tak sendiri. Ada bayangan seseorang mengajaknya ke klub malam dan memberinya minuman.Inayah sejak semalam mencemaskan putranya yang tak kunjung pulang. Perempuan berhijab tersebut tak mampu melelapkan matanya barang sedetik pun karena rasa khawatir pada Chandra yang berada di luaran semalaman."Di mana kamu,

    Last Updated : 2022-01-29
  • Kita Tidak Berjodoh    Bab.15. Babak Belur

    Chandra kembali mabuk setelah meminum beberapa gelas minuman berwarna keemasan. Walau dia menyewa ruangan sendiri, tetapi nampaknya pengaruh alkohol yang kuat untuk pemula seperti dirinya membuat Chandra kembali hilang kendali.Pria berkulit kecoklatan itu keluar dari ruangan privat. Dua orang pasangan yang lewat terlihat seperti sosok Dania dan kekasih barunya di mata Chandra. Dengan beringas, Chandra menyerang kedua orang tersebut hingga menimbulkan keributan.Tanpa Chandra tahu bahwa orang yang diserang merupakan preman penguasa daerah itu. Melihat boss mereka diserang seorang pemuda tak dikenal, spontan anak buah orang yang diserang Chandra menghajar Chandra saat itu juga.Lima orang pria kekar menghajar Candra habis-habisan. Membuat pria berbadan tegap itu jatuh tersungkur ke lantai klub. Darah mengalir dari sudut bibir dan hidungnya. Sebelah matanya bengkak, beberapa bagian tubuhnya mendapat mem

    Last Updated : 2022-02-01

Latest chapter

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab.15. Babak Belur

    Chandra kembali mabuk setelah meminum beberapa gelas minuman berwarna keemasan. Walau dia menyewa ruangan sendiri, tetapi nampaknya pengaruh alkohol yang kuat untuk pemula seperti dirinya membuat Chandra kembali hilang kendali.Pria berkulit kecoklatan itu keluar dari ruangan privat. Dua orang pasangan yang lewat terlihat seperti sosok Dania dan kekasih barunya di mata Chandra. Dengan beringas, Chandra menyerang kedua orang tersebut hingga menimbulkan keributan.Tanpa Chandra tahu bahwa orang yang diserang merupakan preman penguasa daerah itu. Melihat boss mereka diserang seorang pemuda tak dikenal, spontan anak buah orang yang diserang Chandra menghajar Chandra saat itu juga.Lima orang pria kekar menghajar Candra habis-habisan. Membuat pria berbadan tegap itu jatuh tersungkur ke lantai klub. Darah mengalir dari sudut bibir dan hidungnya. Sebelah matanya bengkak, beberapa bagian tubuhnya mendapat mem

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 14. Kecewa

    Chandra segera bergegas pulang. Dia sudah tak tahan dengan bau yang melekat di tubuhnya setelah semalam meminum minuman beralkohol. Dalam perjalanan pulang Chandra berusaha mengingat kejadian semalam, dia tidak ingat mengapa dia berakhir di taman kota. Ingatan samar terakhir sebelum tertidur pulas adalah rasa pusing yang hebat hingga membuat perutnya bergejolak hendak mengeluarkan isinya. Setelah itu dia tidak ingat apa pun selain tadi dibangunkan oleh penjaga taman.Ada rasa sesal dalam hati Chandra, ini pertama kalinya dia menyentuh minuman keras. Entah mengapa dirinya melupakan sesuatu, semalam rasanya dia tak sendiri. Ada bayangan seseorang mengajaknya ke klub malam dan memberinya minuman.Inayah sejak semalam mencemaskan putranya yang tak kunjung pulang. Perempuan berhijab tersebut tak mampu melelapkan matanya barang sedetik pun karena rasa khawatir pada Chandra yang berada di luaran semalaman."Di mana kamu,

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab.13. Minuman keras dan Pembuat Onar

    Sebulan berlalu setelah kejadian memalukan dan memilukan hati Chandra. Dania menepati janjinya mengembalikan semua biaya kuliah yang selama ini dibayarkan oleh Chandra. Walau begitu, uang yang dikembalikan tak mampu mengembalikan hancurnya hati Chandra.Sungguh tak mudah melupakan seseorang yang pernah mengisi hatinya selama lima tahun. Menjaga perasaannya supaya merasa nyaman dan saling membutuhkan. Hanya karena tak setara perasaan seseorang sanggup berubah demi keuntungan dirinya, meski harus membuat seseorang yang berjuang memperjuangkannya mengalami kehancuran.Bayangan kenangan selama lima tahun, sulit dilupakan begitu saja. Hal itu membuat Chandra diliputi rasa muak tetapi rindu membelenggu pikirannya. Benci tetapi sayang meranggas dalam jiwanya. Satu penyesalan yang dia rasakan adalah kenapa harus dipertemukan jika akhirnya dia tak dapat memiliki Dania.Kenangan yang terus berkelindan dalam pikiran Chandra membuat

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 12. Meminta Dikembalikan

    Inayah menahan tangan Chandra yang terangkat. Dia tak ingin anaknya berubah menjadi baj*ngan hanya karena menampar seorang perempuan yang dianggap Inayah tak layak untuk Chandra."Ayo kita pulang, Nak! Sudah lepaskan saja Dania jika itu hanya akan membuatmu sakit hati," bujuk Inayah suaranya bergetar menahan tangis.Mendengar suara Inayah yang menahan tangis,Chandra luluh. Dia menurunkan tangannya."Kupastikan akan mengirimkan rincian biaya selama kau kuliah dan takkan kulewatkan sepeser pun. Bayarlah jika kau mempunyai harga diri." Chandra tertegun sejenak."Oh maaf, perempuan murahan sepertimu sudah tak punya harga diri."Wajah Dania memerah karena malu, setelah mendengar sindiran dari Chandra."Akan aku bayar semuanya, kalau bisa dengan bunganya sekalian biar kau puas!" bentak Dania malu karena dianggap perempuan murahan oleh Chandra."Pegang ucapanmu

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 11. Kita Tidak Setara

    Sesuai ucapannya, Chandra datang bersama Inayah. Dengan niat dan tekad kuat untuk menikahi Dania sesuai perjanjian saat bertunangan dulu, Chandra menguatkan hatinya supaya bisa menjadikan Dania sebagai pendamping hidupnya.Chandra berangkat berdua bersama ibunya menggunakan motor matik kesayangannya. Jantungnya berdegup kencang dia amat berharap kali ini niatnya tak ada halangan apa pun.Namun, saat tiba di halaman rumah Dania, Chandra tertegun menyaksikan dua mobil mewah terpakir di depan rumah Dania. Rumah Dania terlihat ramai. Chandra mengira Dania mungkin membuat acara untuk menyambutnya. Akan tetapo perkiraan tersebut ditepis Chandra karena dia tak memberikan hari pasti kapan akan datang. Hanya mengatakan "minggu depan akan datang bersama ibu" pada Somantri dan Una tanpa memberikan tanggal.Jantung Chandra berdegup kencang, tetapi kali ini bukan karena harapannya untuk menikah akan terjadi. Namun,

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 10. Hati yang Mendua

    Hati Chandra kembali galau. Pasalnya setelah tiga bulan berlalu masih tak ada kepastian dari Dania. Puluhan pesan sudah dikirimnya, bahkan panggilan pun berulang kali dilakukan walau hasilnya selalu tak pernah dijawab bahkan sering ditolak oleh Dania.Awalnya Chandra berpikir mungkin saat itu tunangannya tengah sibuk dengan pekerjaannya. Terutama ketika di akhir bulan di mana pembukuan perusahaan sedang masa puncaknya. Namun, semakin kemari justru perhatian Dania semakin dingin. Dulu pesan akan dijawab dengan kalimat panjang penuh cerita keseharian selama gadis itu bekerja, tetapi berjalannya waktu hingga hampir habis masa percobaan, Dania malah semakin jarang memberi kabar pada Chandra.Pernah Chandra mendatangi rumah Dania. Dania menolak menemuinya dengan alasan kelelahan karena selalu kerja lembur. Chandra berusaha men

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 9. Ternyata Tak Mudah

    Gadis bertubuh mungil yang mengenakan kemeja biru muda dipadu rok mini hitam dengan dandanan seadanya, mendatangi kantor PT. Indo Damardjaya. Sesuai perintah pemilik perusahaan yang memintanya datang lalu menemui HRD kantor tersebut. Dania sangat gugup kala itu karena pertama kalinya dia akan bekerja di perusahaan bukan sebagai karyawan magang."Dania Ratna Ayu?" tanya seorang pria berkacamata menyebut nama Dania saat dia menginjakkan kakinya di ruang HRD."I-iya, Pak. Saya Dania," ucap Dania gugup."Terima kasih atas kehadirannya. Silakan duduk!"Dania duduk di depan meja kerja pria berkacamata tersebut. Pria itu terlihat menatap layar laptop, lalu beberapa detik kemudian terdengar suara printer yang tengah mencetak file. Dania d

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 8. Arya Putra Damardjaya

    Beberapa minggu sebelum wisuda. Lamaran yang Dania kirim via pesan WA lewat temannya telah diterima Arya. Menurut temannya itu Dania merupakan gadis yang menarik. Arya membuka file lamaran milik Dania yang dikirim temannya. Dalam CV terpampang photo pemilik data lamaran. Alis Arya terangkat saat melihat photo milik Dania.Gadis berambut kelam, bermanik bak permata, memiliki wajah yang cantik alami bahkan tanpa make up sekali pun, membuat Arya Putra Damardjaya pemilik perusahaan garmen PT. Indo Darmadjaya itu, terkesima.[Hei, tumben lo punya teman cantik kek gini. Jauh amat ama elo] pesan WA Arya pada temannya sekaligus teman Dania.[Kampr*t! Gini-gini gue laku ama bule, tau! Dibandingkan elo yang gak punya pendirian sama satu cewek. Elo bosan, tuh cewek langsung lu buang kek sampah. Belajar setia don

  • Kita Tidak Berjodoh    Bab. 7. Mengundurkan Diri

    Chandra mengajak Dania makan malam di sebuah kafe di daerah Dago Atas. Chandra sudah melakukan reservasi meja dengan dekorasi yang romantis untuk pasangan di kafe tersebut. Meja yang dihiasi bunga mawar merah berbentuk hati di tengah meja dilengkapi lilin hias, menambah suasana semakin hangat untuk pasangan yang tengah dimabuk asmara.Malam itu pun Chandra hendak menagih janji Dania untuk bersedia menikah setelah wisuda. Chandra tak ingin lagi menunda-nunda. Meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan adalah yang paling tepat. Chandra tak mau berlama-lama dengan hubungan semu. Baginya berat jika harus terus berdekatan dengan Dania tanpa ikatan. Sebagai pria normal yang terkadang hasratnya sedikit liar takut membuat Chandra khilaf.Dania dan Chandra duduk berhadapan hanya terhalang meja makan. Sebelum mengajak Dania bicara,

DMCA.com Protection Status