Share

35. Menanti Jawaban

Keheningan kembali menyelimuti mereka. Devon dan Myan saling tatap dengan sorot mata yang begitu dalam.

Jantung Myan berdegup begitu kencang menanti jawaban Devon. Setiap detik dalam keheningan membuatnya begitu gugup. Perasaan tersebut mengirimkan sinyal kuat di dasar hatinya. Seolah tak mampu lagi menunggu, Myan mendekat ke arah Devon. 

Myan menatap lengan kuat yang kokoh milik Devon yang bebas dari gips. Perlahan jemarinya mulai terangkat. Myan tergerak untuk meraih tangan itu. Selanjutnya, tanpa sadar jemarinya telah mendarat di atas punggung tangan Devon.

Sejenak mereka sedikit tersentak. Saat kulit mereka saling bersentuhan, aliran listrik seolah menghubungkan keduanya dan seolah memberi sengatan kecil yang mengejutkan. Sontak, pandangan mereka saling bertemu kembali. 

Mata Myan sedikit bergetar, bibir kecilnya sedikit terbuka seperti hendak mengucapkan sesuatu.

Bersamaan dengan itu, seketika pintu kamar pun terbuka ...

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status