Share

Bab 148

“Semuanya cocok. Ketika ada kejadian peracunan di markas Ma Kauw, ia ada di sana. Walaupun aku sempat menyelamatkan mereka, tapi pengobatanku sendiri hanya untuk sementara. Mungkin saja ia punya tenaga dalam yang sangat tinggi untuk membantunya melawan atau setidaknya menjinakkan racun itu. Tapi entahlah. Jika ia selamat dari racun itu, tentu karena sebelumnya ia telah memiliki penawarnya.”

Lanjut Cio San,

“Ia juga adalah satu-satunya orang yang selamat dari kejadian pembakaran kapal di dermaga. Ia adalah Raja Maling! Dengan mudah, ia bisa mencuri rahasia-rahasia, kitab-kitab sakti, dan berbagai macam hal yang tidak bisa kita bayangkan!”

“Betul juga,” kata Beng Liong, “Lalu sekarang pikiranmu berubah?”

“Iya. Bwee Hua Sian jauh lebih berbahaya daripada Cukat Tong. Jauh lebih masuk akal, jika ia pelakunya,” kata Cio San. “Eh, Liong-ko, sebenarnya, manusia macam apa sih Bwee Hua Sian itu?”

“Dari hasil penyelidikanku, ia tinggal di ujung utara Tionggoan, dekat daerah bersalju. Selama ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status