Share

Bab 72

Penulis: Irvan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bima berjalan menuju halaman Asosiasi yang terdapat banyak hunter sedang berlalu lalang membawa senjatanya. Bima berdiri di tengah-tengah halaman dan melihat ke sekelilingnya.

"Keluar kalian." gumam Bima.

Woshhhh....

Booommm...

Benar saja, ratusan orang dengan topeng hitam dan pakaian hitam dengan jubah tentara bayaran dari instansi yang lumayan terkenal muncul mengepung Bima. Mereka mengarahkan senjatanya untuk mengancam Bima, mereka juga mengeluarkan aura yang sangat kuat untuk itungan tentara bayaran.

"Menyerahlah dan ikut kami!" teriak kepala pasukan yang berjalan dengan rokok cerutu di tangannya.

"Tentara bayaran dari Organisasi Mawar Hitam ya, wah wah wah! hebat sekali!" ucap Bima tersenyum.

"Jangan banyak bicara! angkat tanganmu! menyerahlah!" teriak kepala pasukan tegas.

"Ibarat sapi, jagal dulu baru sembelih!" ucap Bima langsung mengaktifkan mata Rinne Sharingan.

Booommmm....

"Kami para hunter Indonesia ada di pihak Tuan Bima! berani macam macam kami akan bunuh kalian!" teria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • King Of Universe   Bab 73

    Keesokan harinya, hari pernikahan Riski pun datang. Bima dan kawan-kawan bersiap siap untuk mendatangi acara pernikahan Riski di gedung megah dekat komplek."Aku cocok gak bi?" tanya Silvia berpose dengan memakai dress batik panjang dan tidak menunjukkan lekukan tubuhnya.Bima menengok dan di buat mimisan karena melihat kecantikan dan keanggunan Silvia."Kamu kenapa bi? sakit?" tanya Silvia panik melihat darah yang keluar dari hidung Bima."Kamu kecantikan yang! sampe mimisan aku!" ucap Bima berlari ke kamar mandi untuk mencuci hidungnya.[Gila bos! cantiknya di luar nalar!]'Sial! aku sampai mimisan!' ucap Smith kesal.'Hahahahahaha....' Kong tertawa keras melihat Smith yang menyumbat hidungnya dengan tisu."Aku pake batik aja ya, biar cocok." ucap Bima menyumbat hidungnya dengan tisu."Kemarin kan aku udah kasih baju yang sama motifnya bi. Biar kita couple!" ucap Silvia tersenyum manis."Jang

  • King Of Universe   Bab 74

    Bima pun memakan kue yang tadi di berikan oleh Thomas, dia juga membujuk Silvia supaya tidak marah lagi."Mau kue enggak?" tanya Bima mengelus pipi Silvia lembut."Gak!" jawab Silvia ketus."Aku suapin, asal jangan marah lagi." ucap Bima."Enggak!" jawab Silvia."Iya iya, maaf deh soal tadi." ucap Bima."Jangan di ulangi lagi! ingat! kamu udah punya istri!" ucap Silvia ketus."Iyaa maaf." jawab Bima.Akhirnya Silvia pun melepaskan pelukannya dan memakan kue yang Bima suapkan. Acara pun di mulai, MC acara memberikan sambutan pada Billy dan keluarga.Tak lupa dia juga memberikan selamat pada Riski dan Lidia yang sudah menikah. MC juga memberikan sambutan istimewa pada Bima dan kawan-kawan sesuai request Riski."Selamat datang juga untuk tuan Bima dan kawan-kawan, terimakasih sudah datang ke acara pernikahan tuan Riski dengan nona Lidia. Saya sangat tersanjung bisa melihat wajah wajah pahlawan pep

  • King Of Universe   Bab 75

    Sore harinya, setelah mandi dan hanya memakai celana jeans dan kaos, Bima bersama Silvia yang juga memakai jeans longgar dan kaos yang di lapisi hoodie berangkat ke mall."Belum pulang mereka bi." ucap Silvia memasuki mobil."Iya, entah ngomongin apa di sana." jawab Bima.Akhirnya mereka pun berangkat dengan obrolan asik di sepanjang perjalanan. Sesampainya di mall, mereka langsung berjalan melihat lihat barang yang ada di sana."Aku mau beli baju ya bi, bosen sama baju itu itu terus." ucap Silvia memasuki toko baju."Pilihlah." jawab Bima dengan santainya.Bima menemani Silvia memilih baju di sana, Silvia ini bukan tipe yang lama memilih baju. Kalau dia suka ya itu yang dia beli, bukan yang bertele-tele."Boleh beli berapa bi?" tanya Silvia."Terserah kamu, mau setokonya juga gak papa." jawab Bima santai."Ngawur! 5 aja ya." ucap Silvia mencubit pelan lengan Bima."Iyaaa, sesukamu aja, bebas,

  • King Of Universe   Bab 76

    Selesai mandi, Bima pergi ke ruang makan untuk mengambilkan sarapan Silvia."Via mana nak?" tanya Aurora."Di kamar, kecapean, ini mau aku ambilin makan." jawab Bima santai."Ohh, yang banyak nak, biar cepet segar." ucap Aurora."Iya bunda." jawab Bima."Lusa kita gas ke Afrika bim, ada panggilan." ucap Riski."Latihan kalian tolol! jab job jab job teros!" ucap Bima kesal."Buat apa cok? kan portal Kaisar Iblis dah muncul!" ucap Kevin dengan bangganya di depan Abigail.Bug.."Baca halaman 502, jangan temui aku kalau lagi butuh doang." ucap Bima melempar buku di depan Kevin lalu pergi membawa dua piring makanan."Sini! anjink!" ucap Julian ketus merebut buku yang di pegang Kevin.Julian membaca halaman yang tadi Bima katakan dengan Riski dan Rizal di belakangnya. Mereka membaca buku itu dengan sangat teliti, menghiraukan Aurora dan Diana yang meminta untuk makan dulu."Itu jul!

  • King Of Universe   Bab 77

    Saat Silvia membuka pintu kamar, dia kaget karena tidak ada Bima di sana. Silvia menghubungi Howard melalui telepati menanyakan keberadaan Bima. "Bima di mana? disini tidak ada!" tanya Silvia melalui telepati dengan suara panik. "Aku juga tidak tau! dia hilang begitu saja! aku akan cari sekarang juga, nanti kamu aku kabari lagi!" jawab Howard. "Secepatnya ya!" ucap Silvia. "Iya!" jawab Howard tegas. Silvia pun kembali ke ruang TV untuk memberi tahu Diana tentang hilangnya Bima. "Bunda, Bima tidak ada di kamar!" teriak Silvia berlari menghampiri Diana. "Loh! kemana? kok bisa?!" tanya Diana kaget. "Via juga tidak tau bunda! bagaimana ini?!" jawab Silvia sangat panik. "Doni, kamu coba hubungi dia." ucap Diana. Doni langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Bima, namun sayangnya ponsel Bima tidak bisa di hubungi. "Mati b

  • King Of Universe   Bab 78

    Setelah semua persiapan selesai, Bima dan kawan-kawan yang di tambah Abigail pun berangkat ke bandara untuk menemui Andi."Kalian sudah yakin? kalau tidak yakin aku gantikan dengan guild The White Dragon." tanya Andi saat Bima dan kawan-kawan menemuinya di bandara."Aku sedang malas berdebat, cepat tunjukkan mana pesawatnya." ucap Bima."Baiklah.." jawab Andi menurut saja.Andi memimpin jalan menuju ke pesawat pribadi yang akan Bima dan kawan-kawan gunakan untuk ke Afrika."Jaga diri baik-baik ya." ucap Andi."Do'a nya om." ucap Kevin."Iya, setiap saat aku kirimkan doa." jawab Andi.Setelah itu Pesawat pun melakukan take-off, pesawat meninggalkan bandara membawa hunter hunter penting di dalamnya.Setelah berjam-jam berdiam di dalam pesawat, akhirnya mereka pun sampai di Bandara Internasional di Afrika. Mereka turun dari pesawat dan di sambut oleh kepala Asosiasi Hunter Nasional Afrika.Bima da

  • King Of Universe   Bab 79

    Sorenya, Bima baru bangun dari tidurnya pada jam 4 sore, Bima bergegas untuk mandi. Selesai mandi Bima membeli makanan dari sistem untuk mengisi perutnya, setelah kenyang Bima pun keluar dari kamar untuk membuat kopi.Saat sedang mengaduk kopinya, Bima di hampiri oleh Albert yang berwajah datar dan cool."Kak, ke ruang TV sebentar, bunda Aurora dan mama Berliana ingin berbicara." ucap Albert."Ya." jawab Bima singkat.Bima membawa kopinya ke ruang TV mengikuti Albert. Di ruang TV sudah terdapat Kevin dan yang lainnya sedang menunggu Bima dan Albert."Duduk sayang." ucap Berliana.Bima menurut saja dan duduk di samping Riski."Bunda merasa kalau rumah jadi sepi mulai kemarin, ini bukan rumah yang dulu. Rumah yang selalu ramai dan penuh canda tawa, kenapa? ada masalah apa?" tanya Aurora."Ini kan biar bunda bisa tenang dan pulih lebih cepat." ucap Riski."Enggak nak, bunda yakin bukan karena itu, jujur."

  • King Of Universe   Bab 80

    Keesokan harinya, saat Bima bangun, dia kaget karena tiba tiba dirinya berpindah ke ruang tamu."Anjink! ngelindur aku semalem." gumam Bima kesal.Setelah mengumpulkan nyawa, Bima pun pergi kembali ke kamarnya untuk mandi. Namun saat membuka pintu kamarnya, hati Bima benar-benar di buat hancur berkeping-keping.Di atas ranjang terdapat tiga orang tanpa busana dengan saling berpelukan. Bahkan kelamin pria itu menancap di kelamin salah satu wanita di sana. Ternyata yang ada di kamarnya adalah Kevin, Silvia dan Abigail.'Hahahaha.......' Bima tertawa di dalam hatinya.Menahan rasa sakitnya, Bima memasuki kamar dengan mengendap-endap lalu pergi mandi. Selesai mandi Bima membereskan barang barangnya dengan wajah datar dan hati yang sudah hancur.Mendengar suara grusak grusuk, Silvia terbangun dari tidurnya untuk mengecek apa yang sedang terjadi."Jangan temui aku lagi! bahkan kakakmu sekalipun! camkan baik-baik! akan aku bunu

Bab terbaru

  • King Of Universe   End

    Hal itu langsung membuat semua orang melotot tidak percaya dengan kekuatan asli Bima."Apakah ini kekuatan ayah paman?" tanya Daniel kagum."Kau masih sangat kecil untuk mengetahui segalanya nak." jawab Howard tersenyum penuh arti."Aku paham arah jawabanmu paman! aku akan mencari tau sendiri!" ucap Daniel."Smith! jangan!" teriak Adrian saat melihat Smith melakukan ritual."Segel bajingan itu nak! aku mengandalkan mu!" ucap Smith melakukan tos dengan Bima."Salam untuk ayahku! ucapkan padanya kalau aku akan segera datang!" ucap Bima."Baik! aku tunggu!" ucap Smith.Woshhhhhh.....Booommmmm....Tubuh Smith pun hancur menjadi kabut darah, Smith melakukan itu untuk menambah power Bima dan untuk menyempurnakan misinya. Ya! power Bima bertambah 100x lipat hasil dari kekuatan yang di berikan Smith."Tidakkkkkk!" teriak Adrian histeris.Setelah mendapat kekuatan tambahan, Bima pun m

  • King Of Universe   Bab 179

    Setelah menguapkan kata maaf, Bima langsung melesat bersama Kong dan Zhong menyerang para monster yang menyeringai penuh kemenangan."Bimaaaa!" teriak Diana histeris."Array sialan!! buka! bukaaaa!" teriak Andi memukuli Array sambil berteriak histeris.Semua hunter di sana terduduk lemas melihat orang yang paling di segani dan di hormati seluruh penduduk Bumi berjuang seorang diri tanpa memikirkan keselamatannya sendiri.Seluruh penduduk Bumi yang menonton live terus menggelengkan kepala berharap sadar dari mimpi buruknya, namun semua ini bukanlah mimpi, ini adalah kenyataan pahit yang harus di terima.Booommm....Booommm...Ledakan ledakan dahsyat mulai terdengar dari tengah medan peperangan. Tiga makhluk itu berusaha keras untuk memusnahkan seluruh monster di sana supaya kehidupan Bumi berhasil di selamatkan."Hahahahaha...kau tidak akan bisa menyelamatkan kehidupan di alam semesta ini Ashura! kau hanyalah sam

  • King Of Universe   Bab 178

    Andi menggila bersama beast spiritual nya yang berukuran raksasa itu. Kedua adiknya pun tidak mau kalah, mereka ikut mengeluarkan beast spiritual yang sama besar dan sama kuatnya dengan milik Andi.Trio bersaudara itu mengguncang tanah peperangan membuat semangat pasukan semakin berkobar-kobar. Intensitas peperangan semakin meningkat semenjak guild nomor satu dunia, pasukan Bima, dan kepala Asosiasi pusat menunjukkan kekuatannya.Hunter hunter yang berasal dari berbagai negara itu ikut menunjukkan kekuatan dan ilmu-ilmu yang di dapat dari akademi masing-masing. Para monster di buat mati kutu dan pasrah menunggu kematiannya di tangan para manusia itu.Sisa monster di tanah peperangan pun di babat habis oleh seluruh pasukan manusia. Mereka menyimpan inti core para monster sebagai kenang-kenangan dan berlari masuk ke dalam Array dengan sorakan kemenangan."Hahahahahaha! kita memenangkan peperangan!" teriak Andi berteriak keras."Yeahhhhhh!"

  • King Of Universe   Bab 177

    "Kau bisa menjaga mereka Kong?" tanya Bima setelah diam beberapa menit."Tidak." jawab Kong cepat."Kenapa?* tanya Bima heran."Aku sudah berjanji pada diriku sendiri beberapa menit yang lalu bos." jawab Kong."Janji apa?" tanya Bima penasaran."Aku tidak akan menjadi bawahan siapapun, kau adalah satu-satunya bos bagiku. Setelah peperangan ini usai, aku akan kembali ke tempat ras ku berada dan berlatih sekeras mungkin. Setelah itu aku akan mencari keberadaan Drago untuk melakukan misi kesejahteraan." jawab Kong."Misi apa itu?" tanya Bima sangat penasaran."Rahasia bos, ini adalah misi rahasia yang akan aku, Drago dan Leo jalankan." jawab Kong."Sudahlah bos, Kong sedang oleng, biarkan saja." ucap Zhong malas."Hahaha...." Bima tertawa keras lalu kembali menatap portal yang masih belum juga bereaksi.[1 jam bos]"Siapkan pasukan." perintah Bima pada Kong dan Zhong.Keduanya be

  • King Of Universe   Bab 176

    Mereka bersiap di perbatasan Array dengan jantung berdegup kencang. "Jangan lengah!" ucap Kong tegas. "Baik!" jawab Tigers tegas. Beberapa menit kemudian, ledakan portal tahap dua pun terjadi. Duarrrrrrrrr.... Jutaan monster kelas Iblis sampai Abyss keluar dari portal dan berlari dengan ganas ke arah Jakarta. Tigers dan para petinggi Asosiasi dari seluruh dunia menggenggam erat senjatanya, keringan sebesar biji jagung mulai menetes dari wajah mereka. "Rileks, anggap saja ini latihan." ucap Bima yang membuat tim Junior menengok. "Buat aku bangga untuk terakhir kalinya." ucap Bima membuka topengnya dan tersenyum manis. Jason semakin erat mencengkram senjatanya, matanya merah, wajahnya terlihat sangat emosional, auranya pun meledak menunjukkan sosok jati diri yang sebenarnya. "Maju dan buat bangga pamanmu ini nak!" ucap Bima. "Maju!" ucap

  • King Of Universe   Bab 175

    Tengah malam, Bima terbangun dari tidurnya karena kebelet kencing. Selesai kencing, Bima malah tidak bisa tidur lagi, karena bingung, Bima pun pergi ke alam Surgawi untuk latihan kecil."Emphh! bau amis!" seru Kong menutup hidungnya.Bima mengendus tubuhnya sendiri lalu nyengir, Bima berlari ke rumah untuk mandi. Selesai mandi, Bima kembali menemui Kong yang sedang bermalas-malasan."Pagi kapan bos? bosan sekali!" ucap Kong."Entahlah." jawab Bima malas."Kau pingin segera pagi biar bos cepat mati Kong?" tanya Dexter sinis."Bukan begitu maksudku bodoh!" jawab Kong kesal.Mereka berbincang-bincang di sana sambil bermalas-malasan, yang tadinya Bima ingin latihan jadi malah ikut bermalas-malasan bersama mereka. Sampai akhirnya pagi pun datang, Bima keluar dari Alam Surgawi untuk mandi dan sarapan.Sebelum ke ruang makan Bima menyisipkan surat di album foto keluarga kecilnya. Setelah itu Bima segera pergi ke ruang

  • King Of Universe   Bab 174

    Keesokan harinya, selesai sarapan seluruh penghuni basecamp beres-beres barang untuk pindah sementara ke kediaman keluarga besar Abraham."Daniel, Devin, ayo ikut ayah, ayah mau bicara." ucap Bima pada Daniel dan Devin yang ikut membantu membereskan barang-barang di ruang tamu."Baik ayah." jawab Daniel langsung pergi menggandeng Devin mengikuti Bima yang berjalan ke arah halaman belakang.Bima duduk di gazebo bersama Daniel dan Devin yang terlihat sedang minum yogurt."Ada apa ayah?" tanya Daniel."Berapa usia kalian?" tanya Bima balik."7 tahun lebih ayah." jawab Daniel yang di sambut anggukan Devin."Besok ayah akan mengemban tugas berat di perbatasan, kalau semisal ayah meninggal dunia apakah kalian siap menggantikan posisi ayah sebagai pelindung ibu kalian dan adik kalian?" tanya Bima."Ayah jangan pergi, Devin masih mau bermain dengan ayah." ucap Devin menggenggam erat tangan Bima."Ini hanya peru

  • King Of Universe   Bab 173

    Sesampainya di Asosiasi, Bima langsung berjalan cepat ke gedung utama untuk menemui Andi, Wilson dan Leon yang sudah menunggu di ruangannya.Kedatangan Bima ke Asosiasi tentu saja membuat seluruh hunter di sana bingung dan bertanya tanya. Mereka berpikir kedatangan Bima ke sana untuk membahas mengenai portal di Jawa Timur."Selamat datang tuan Bima, pak Andi sudah menunggu di ruangan." ucap Tommy asisten Andi."Baik." jawab Bima langsung bergegas ke ruangan Wilson.Sesampainya di sana, Bima langsung duduk di sofa dan melepas topengnya."Ada apa? sepertinya sangat penting." tanya Andi duduk di sebelah Bima."Aku cuma mau bilang, evakuasi semua orang ke luar pulau Jawa, sebagian ke pulau sebrang, sebagian ke Jakarta." jawab Bima."Jakarta masih pulau Jawa bodoh." ucap Leon datar."Aku sudah buat dinding pembatas di perbatasan kota Jakarta, paman tenang saja. Warga akan aman di sini, aku jamin 1000%." ucap Bima.

  • King Of Universe   Bab 172

    Hingga 5 bulan berlalu, anak anak yang Bima latih juga sudah mulai berkembang, tidak ada yang mencolok di antara mereka. Semua berkembang, Bima mengajarkan tentang kekeluargaan di antara mereka. Jika satu tertinggal, maka yang lain harus membantu orang itu supaya ikut berkembang. Bima juga mengajarkan tentang psikologi, jadi di masa kecilnya, mereka sudah memahami satu sama lain dan chemistry mereka sudah terbentuk sejak dini. Tim ini Bima beri nama Killer Baby, entah mengapa Bima suka nama itu. Selama 5 bulan ini, Tim Senior maupun Junior benar-benar sibuk, berbagai Job mereka jalani tanpa adanya Bima dalam tim. Walaupun begitu, masing-masing pemimpin tim melakukan tugasnya dengan baik. Julian yang menjadi wakil ketua tim Senior dan Tigers yang menjadi ketua tim Junior berhasil menjadi leader yang baik. Hasil pertarungan juga sangat memuaskan, hanya sedikit kekurangan yang Bima evaluasi saat sampai di basecamp. Hal ini sem

DMCA.com Protection Status