Share

Bab 42

Keesokan harinya, Bima membuka matanya, rasanya sudah mendingan namun dari perutnya Bima merasakan ingin muntah.

'Bob!' teriak Bima memanggil sistem.

[Diam bodoh! kalau mau muntah muntahkan saja! itu racun berbahaya]

Hoekkkk...

Bima memuntahkan banyak sekali cairan hitam yang bercampur dengan darah segar.

"Eh eh eh..kenapa bim?!" tanya Kevin panik.

Bima mengangkat tangannya dan kembali memuntahkan banyak sekali cairan hitam.

[Sudah! akhirnya selesai juga! haihhh...melelahkan! setelah ini tinggal pemulihat fisikmu saja bos!]

"Bunda mana?" tanya Bima.

"Yang mana?" tanya Kevin balik.

"Ibu sambungku." jawab Bima.

"Aku suruh pulang, kasihan cuk berhari-hari dia tidur di luar demi tau kabar terbaru kondisimu." ucap Kevin.

"Kau panggil suster buat ganti kasur, aku mau bersih bersih." ucap Bima perlahan mencoba berdiri.

Bima membersihkan tubuhnya, berganti baju, lalu kembali ke tempat tidur yang sudah di ganti.

"Minum cuk." ucap Bima merasa tenggorokannya kering.

"Nah..." ucap Kevin menyodork
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status