Share

BAB XXI Yuki Onna

“Tolong aku!” wanita itu berusaha menggapai tangan Kinara.

            Kinara reflek menjerit dan mundur ke belakang. Kaki serta tangannya gemetaran. Terlalu aneh untuk dinalar. Seorang wanita entah muncul dari mana tiba-tiba mendekat ke arah Kinara dan teman-temannya. Penampilannya jauh berbeda dari yang lain. Sebenarnya terlalu mengerikan melihat sosoknya seperti itu. Rhara juga ikut takut. Ia malah jatuh terduduk didekat wanita misterius itu.

“Kinara, Kinara! Jangan tinggalkan aku!” Rhara menangis karena tidak bisa berbuat apa-apa.

            Hujan salju mendadak berhenti. Harpi mengajak Kinara untuk mendekat ke arah Rhara. Mereka bertiga saling berpegangan. Wanita itu berhenti menangis. Kemudian ia menyibakkan rambutnya ke belakang.

“Ijinkan aku untuk bergabung bersama kalian. Aku sendirian selama berhari-hari di tempat yang dingin dan be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status