Share

Bab 24 : entah apa yang merasuki Noah

Setelah berdebat cukup lama, akhirnya Noah mengizinkannya untuk pulang. Kinan sudah lelah, ia juga butuh istirahat segera. Tapi, perjalan ke rumah masih lumayan jauh. Jam baru menunjukkan pukul sepuluh malam, sebaiknya Kinan singgah dulu ke supermarket terdekat untuk membeli beberapa cemilan untuk ia makan agar tidak ngantuk.

"Noah sangat menyebalkan, sikap terus berubah tiap detik. Tiba-tiba menjadi sangat dingin, tetapi tiba-tiba juga bisa berubah menjadi sangat hangat."

Ngomong-ngomong soal pria yang meminta nomornya di kafe tadi, kira-kira namanya siapa ya? Seharusnya ia bisa berkenalan. Ya, siapa tahu ia pria yang baik dan bisa menjadi salah satu calon pria yang bisa menjadi pendampingnya.

Meski ... Kinan sebenarnya tidak yakin ia akan menikah. Kinan akhirnya memberhentikan mobilnya tepat di sebuah minimarket kecil yang berada di pinggiran jalan. Ia hanya mengambil dompet kecilnya lalu turun dari mobil.

S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status