Share

Bab 27 : Cantik

Noah menatap curiga ke arah Kinan yang mendadak baik padanya, wanita itu kini tengah memasak mie instan kuah di dapur dan Noah bisa melihatnya dengan duduk di meja makan. 

"Sebenarnya ... aku ingin meminta maaf." Kinan membalikkan tubuhnya, kepalanya menunduk ke bawah. "Soal perkataan kasar padamu kemarin."

Noah mengernyit, sudut bibirnya perlahan tertarik. "Aku sudah memaafkanmu, kau tidak perlu merasa bersalah."

Kinan masih diam di tempatnya dengan kepala yang terus menunduk, ia tidak berani menatap pria itu, ia merasa malu. Bahkan setelah mencacinya, Noah masih memaafkannya. Ah, pria itu semakin membuat jantung Kinan berdetak lebih cepat.

Noah mengembuskan napasnya panjang, seraya bangkit dari duduknya dan menghampiri Kinan. "Sampai kapan kau akan menunduk?"

"Aku ma—" Kinan terdiam dan refleks menjauhkan wajahnya saat ia tahu wajah pria itu tiba-tiba mendekat ke arahnya. "Apa yang kau lakukan?"

"Aku ingin melihat matamu," kata Noah melipat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status