Share

Bab 26 : kekesalan

Langit sudah hampir senja saat Kinan dan Ervan telah keluar dari kafe tersebut. Telah banyak hal seru keduanya bahasa selama hampir 8 jam lamanya. Kinan sampai merasa punggung dan mulutnya pegal. Tapi, ini cukup membahagiakan karena hari ini setelah sekian lama ia bertemu lagi dengan Ervan.

"Kau mau aku antarkan pulang atau—"

"Sudah selesai?" tanya Noah muncul secara tiba-tiba di hadapan keduanya. Kinan sampai tidak bisa mengontrol eskpresi kagetnya. Bukankah pria itu sudah pulang tadi, lalu kenapa ia bisa ada di sini lagi?

"Bukannya kau sudah pulang?" tanya Kinan mengernyit heran. 

"Aku menunggu di ujung sana, ternyata lumayan lama juga. Jadi kau ingin pulang dengan siapa?"

Kinan benar-benar tidak habis pikir dengan Noah, pria itu menyebalkan sekaligus membuatnya ingin terbang ke langit. "Maaf Ervan, sepertinya aku pulang dengan Noah saja. Apalagi kau harus ke rumah sakit kan sekarang?"

"Oh ya sudah, aku juga sudah terlambat." Er

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status