Share

Pemeriksaan Medis

Di rumah, Khaira bimbang. Pikirannya terus tertujuk kepada neneknya yang sudah dibawa ke wisma, tempat singgah sementara hingga renovasi panti selesai dikerjakan. Sebenarnya dia sangat ingin membawa neneknya ke rumah, tapi Khair belum tahu apa-apa.

Adiknya itu bisa marah jika tahu Khaira bertemu neneknya. Cemas dan semakin takut lah Khaira. Untung ada Riang. Gadis itu janji akan membantu Khaira bicara dengan Khair.

Secangkir cappucino jadi andalan Riang untuk menenangkan Khair ketika keduanya bicara di kedai.

“Ada kabar baik,” ucap Riang.

“Apa?”

“Teh Khaira sudah setuju untuk melakukan pemeriksaan medis, tapi ....”

“Apa?”

“Hm ... dia minta kamu janji satu hal.”

“Apa?”

“Janji tidak marah kalau Teh Khaira bertemu nenek.”

Khair mendongak. “Maksud kamu apa?”

Jantung Riang hampir copot melihat bara di mata Khair. Tiba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status