Share

Konfrontasi

Khair bersidekap sambil bersandar pada kusen pintu kamarnya. Amarah pada sorot matanya belum reda. Namun, dia sudah bersedia berdamai dengan situasi.

Di kedai tadi, Khaira memohon kepadanya untuk memberi kesempatan kepada om-tantenya untuk bicara. Untuk menghindari keributan, mereka pun akhirnya membawa kedua orang itu ke rumah.

“Kami mau merantau ke Kalimantan,” tutur Om Bambang kepada Khaira. “Om dapat tawaran kerja di sana.”

“Iya, Khaira. Kami mau pamitan sekaligus ... hm,” Tante Inces melirik sejenak ke arah Khair yang masih memelototinya sambil berdiri. Wanita itu nampak risih dan tegang, namun tak urung juga diutarakannya niat sebenarnya kepada Khaira, “... pinjam uang, ya, untuk ongkos dan bekal kami di sana.”

Khair mendongakkan kepalanya. Sang Tante langsung mengkerut melihatnya. Khaira sendiri tak habis pikir dengan permintaan tantenya. Specchless dia.

“Hm ... jadi itu yang kalian lakukan kepada Teh Khaira?” Khair buka suara.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status