Share

Bab 65

Bahkan Eva sempat teriak tak terima di ruang sidang, mendengar putusan itu, pun dengan Mbak Siska, dia tampak syok dan sorot matanya menatap tajam ke arah Sintya.

"Kamu sabar dulu lah, Sayang! Harta kan bisa kita cari lagi nanti sama-sama, yang penting kan keinginan kamu memiliki aku sepenuhnya sudah tercapai, Sayang! Kamu tenang, kita bisa mulai semua dari nol, Oke!"

Aku mencoba memberi pengertian pada istri mudaku itu.

"Apa mulai semua dari nol! Nggak, Mas! Aku kira dengan kamu cerai sama Mbak Sintya, aku bisa jadi nyonya di rumah kamu itu, ini justru kamu jadi gembel dan nggak dapat apa-apa!" ucapnya lagi dengan lantang.

"Eva, sudahlah! Sejak di pengadilan tadi kamu marah-marah terus, aku jadi tambah pusing!" cetusku.

"Mas pikir aku tidak pusing! Aku juga pusing, Mas!" Eva terlihat frustasi, beberapa kali Eva memegang kepalanya, dengan kedua tangannya, membuat rambut hitam lurus sebahu itu menjadi berantakan.

Braak!

Eva menutup pintu dengan kasar, ia pergi keluar rumah, entah mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status