Share

Gaun Pernikahan

Aku mendengar suara Mas Reindra yang menegur Maura dari balik telepon.

“Maura, tidak boleh membicarakan hal yang buruk tentang orang lain.”

“Sorry, Daddy,” jawab Maura patuh.

Gadis kecil itu lantas beralih lagi kepadaku.

“Tante, tunggu, ya, sebentar lagi aku dan Daddy sampai.”

“Iya, Sayang,” jawabku sebelum Maura mematikan teleponnya.

Setelah Maura menyinggung soal “Tante” di rumah Pak Darmawan, entah kenapa aku jadi kepikiran. Mungkinkah wanita itu adalah sekretaris baru yang akan menggantikan kedudukan Bu Novi? Jika iya, kenapa dia diundang secara pribadi oleh Pak Darmawan untuk makan siang di rumahnya?

Kenyataan ini menimbulkan tanda tanya besar bagiku. Mendadak aku merasa khawatir bila Pak Darmawan memiliki maksud lain, seperti hendak menjodohkan sekretaris itu dengan Mas Reindra.

Ya, wajar saja jika Pak Darmawan menginginkan keponakannya yang sudah lama menduda memiliki pasangan baru. Terlebih, wanita itu adalah cucu dari sahabat lamanya, yang sudah diketahui bibit, bobot,
Risca Amelia

Vote, komen, dan rating

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status